Mensesneg Ragu Hasto Punya Video Korupsi Pejabat Negara: Emangnya Ada?

Sedang Trending 16 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 28 Des 2024 23:45 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi meragukan ada puluhan video nan siap diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai dugaan korupsi para petinggi negara. Mensesneg Prasetyo Hadi meragukan ada puluhan video nan siap diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai dugaan korupsi para petinggi negara. (Foto: CNN Indonesia/Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons berita puluhan video nan siap diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan korupsi para petinggi negara.

Pras meragukan ada sejumlah video nan menunjukkan dugaan praktik korupsi para petinggi negara. Jika memang ada, dia meminta agar video itu dikeluarkan saja. Lagipula, menurut Pras, semuanya tetap kudu berasas pada hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Emangnya ada? Kalau ada ya disampaikan aja. Kan semua kan landasannya norma ya. Fakta norma lah," kata Pras usai menghadiri seremoni Natal Nasional di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12) malam.

Juru Bicara DPP PDIP Guntur Romli sebelumnya mengatakan Hasto sudah menyiapkan sejumlah video pilihan nan bakal mengungkap beragam kasus dugaan korupsi para petinggi negara. Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Guntur percaya jika video itu dirilis bakal mengagetkan dan mengubah peta pemberantasan korupsi dan opini publik.

"Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membikin pilihan video, itu adalah tadi nan disampaikan itu nan pertama, kan ada lanjutan puluhan video, nan juga di situ bakal membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi," kata Guntur lewat unggahan di akun Instagram, Kamis (26/12) malam.

Menurut dia, puluhan video tersebut disiapkan sebagai perlawanan terhadap upaya kriminalisasi terhadap Sekjen Partainya, Hasto Kristiyanto nan baru saja ditetapkan sebagai tersangka KPK.

"Kenapa baru sekarang? Sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi," katanya.

Meski begitu, dia mengaku belum dapat memastikan apakah video itu bakal dirilis. Menurut Guntur, keputusan itu sepenuhnya berada di tangan Hasto.

(thr/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional