CNN Indonesia
Selasa, 19 Nov 2024 14:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto buka bunyi mengenai video pengakuan petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Robby Adriansyah dimutasi buntut memviralkan tindakan pesta sabu para narapidana.
Agus membenarkan mutasi Robby. Tetapi dia menegaskan mutasi tersebut tidak berangkaian dengan video nan diviralkan oleh Robby.
Ia menjelaskan proses mutasi dilakukan lantaran Robby nan merupakan petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir sudah berulang kali tidak masuk tanpa alasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang berkepentingan sedang menjalani perawatan, mangkir berturut-turut 67 hari, ini kesalahan lampau tetap dilakukan proses," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/11).
Agus mengaku tidak mempermasalahkan langkah nan berkepentingan untuk mengunggah video tersebut ke media sosial.
Ia apalagi menyebut video tersebut menjadi bahan referensi untuk dilakukan pemeriksaan secara internal di Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir. Untuk mendukung pemeriksaan itu, Agus juga sudah menonaktifkan Kepala Lapas dan KPLB.
"Tindakan penyebaran video viral ini diabaikan lantaran nan berkepentingan menjadi justice collaborator, semoga betul nan di-upload," jelasnya.
Agus menegaskan andaikan nantinya ditemukan bukti-bukti mengenai dugaan pesta sabu di dalam lapas, pihaknya tidak bakal segan-segan untuk mencopot dan memberikan hukuman kepada Kalapas dan KPLB.
"Kalapas dan KPLP saya minta dinonaktifkan, diganti Plt dan Bila betul kejadian tersebut bakal kami beri hukuman pencopotan nan terlibat dan bertanggungjawab," tegasnya.
Sebelumnya seorang petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir, Robby Adriansyah meminta support Presiden Prabowo Subianto lantaran mengaku dituduh menyebarkan hoaks usai memviralkan aktivitas narapidana nan diduga sedang melakukan pesta sabu.
Ia mengaku juga dimutasi dari jabatannya lantaran dinilai menyebarkan buletin bohong. Padahal, menurutnya perihal itu dilakukan untuk menegakkan kebenaran.
(tfq/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.