TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengatakan ruas Tol Seksi Kartasura-Purwomartani untuk segmen Klaten-Prambanan bakal dibuka fungsional sepanjang 8,6 km pada Desember 2025. Hal tersebut guna mendukung kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 alias Nataru.
Dody berujar, pembukaan fungsional Segmen Klaten-Prambanan bakal melengkapi Seksi Kartasura-Klaten nan telah beraksi sejak Oktober 2024 dengan panjang 20,1 km. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan selama arus mudik dan arus balik, serta mempercepat waktu tempuh.
"Klaten-Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja, dan Insya Allah awal-awal Desember 2024 sudah bisa difungsikan. Memang tetap butuh kelengkapan-kelengkapan, tetapi terus kita kejar untuk menghadapi traffic saat Nataru," ujar Dody saat kunjungan kerja di wilayah Jawa Tengah - D.I. Yogyakarta dengan meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dikutip dalam keterangan resmi pada Ahad, 17 November 2024.
Dody berambisi segmen Klaten-Prambanan ini nantinya dapat difungsionalkan selama 24 jam. Selain mengatasi kemacetan, perihal ini juga dinilai dapat mengurangi beban jalan nasional dan nomor kecelakaan. Ia juga mengatakan pentingnya penerangan di sepanjang jalan tol tersebut agar pengguna jalan merasa kondusif dan nyaman saat berkendara di malam hari.
"Tadi saya minta agar penerangan dulu diprioritaskan sehingga bisa digunakan malam hari, lantaran jika orang mudik dari Jakarta, biasanya sampai sini (Klaten/Prambanan) sudah awal hari. Kondisi capek dan untuk mengurangi nomor kecelakaan di jalan nasionalnya," kata dia.
Selanjutnya, dalam kunjungan tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir mengatakan Jalan Tol Ruas Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari 3 tahap pembangunan. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani telah beraksi sebagian pada Seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km dan direncanakan bakal beraksi penuh pada akhir tahun 2025.
"Untuk tahap 2 dan 3 nan bakal melintasi Ring Road Yogyakarta sampai dengan Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada tahun 2027," kata Munir.
Sebagai informasi, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total investasi sebesar Rp 27,49 triliun. Tol ini bakal terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Semarang-Solo, melengkapi jaringan jalan tol untuk meningkatkan aksesibilitas ke kawasan-kawasan produktif. Diharapkan, keberadaan tol ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.