Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

TEMPO.CO, JakartaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan prasarana pendidikan berupa Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan mendorong kemajuan pendidikan di tanah air.

"Saya minta dengan dibangunnya prasarana belajar mengajar nan semakin baik ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dan lingkungan belajar, sehingga dapat tercipta SDM unggul untuk membangun Indonesia nan bisa bersaing di kancah internasional," ujar Basuki di Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2024.

Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM), nan berlokasi di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diresmikan Menteri PUPR berbareng Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati pada Sabtu.

Dukungan sarana dan prasarana pendidikan pengetahuan teknik pengetahuan bumi itu bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM unggul nan merupakan visi Presiden Joko Widodo berbareng Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM dilakukan oleh Kementerian PUPR secara multiyears melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah pada 2023 hingga 2024.

Pekerjaan pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal dan plumbing, elektrikal hingga lanskap berasal dari biaya APBN senilai Rp13,8 miliar.

Kegiatan pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM berbarengan dengan pembangunan Kampus Lapangan Geologi UGM di Karangsambung dengan Kontraktor Pelaksana PT Nindya Karya dan PT Ciria Expertindo Consultant-PT Gapssary Mitra Kreasi-CV Polaris (KSO) selaku manajemen konstruksi.

Iklan

Stasiun Lapangan Geologi UGM dibangun di atas lahan seluas 4.100 m2 dengan luas gedung 1.895 m2. Gedung berlantai tiga dengan masing-masing lantai mempunyai kegunaan berbeda, ialah lantai 1 seluas 537 m2 (ruang terbuka), lantai 2 seluas 423 m2 (perpustakaan dan laboratorium), lantai 3 seluas 423 m2, (ruang belajar), dan dilengkapi gedung penunjang seluas 512 m2.

Selain sarana dan prasarana untuk mendukung pendidikan pengetahuan teknik geologi, Stasiun Lapangan Geologi UGM juga dilengkapi dengan akomodasi mushola, toilet, aksesibilitas, lanskap, termasuk meubelair untuk mendukung aktivitas belajar mengajar.

Bangunan gedung juga dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya dengan memanfaatkan 20 solar panel on grid system cukup untuk penggunaan listrik di siang hari.

Pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM itu diharapkan dapat berfaedah bagi masyarakat dan mahasiswa nan turut mendedikasikan pengetahuan geologi. Di wilayah tersebut, juga tetap banyak situs dan batuan-batuan tua.

Pilihan Editor: Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis