ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 12 Agu 2024 19:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid meminta partainya tak melakukan voting untuk menentukan Plt ketua umum pengganti Airlangga Hartarto.
"Tidak perlu ada voting dalam pemilihan Plt Ketum pada rapat pleno nan rencana bakal digelar pada Selasa, 13 Agustus 2024," kata Meutya dalam keterangannya, Senin (12/8).
Ia menyarankan para Wakil Ketua Umum Partai Golkar untuk duduk berbareng melakukan musyawarah mufakat untuk menentukan siapa nan kudu menjadi Plt ketua umum usai Airlangga mengundurkan diri dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, lanjut dia, rapat pleno dapat melangkah kondusif.
"Kader tetap terkaget dengan keputusan Ketum, jangan dipaksa untuk voting," tegasnya.
Meutya mengingatkan pentingnya menjaga soliditas di Partai Golkar. Hal itu bermaksud agar calon-calon nan bakal berkontestasi menjaga cara-cara nan bermartabat.
Sejumlah sosok masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto nan telah mengundurkan diri.
Airlangga berdasar mundur demi menjaga keutuhan Golkar dan stabilitas masa transisi pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.
Muncul beberapa nama seperti Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Kahar Muzakir hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadia nan digadang jadi penggantinya.
Golkar dijadwalkan menggelar rapat pleno untuk menentukan Plt Ketum Golkar pada Selasa (13/8).
(lna/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.