Mobil Terjun ke Jurang di Jalan Batang-Dieng, 4 Orang Tewas

Jakarta, CNN Indonesia --

Empat orang tewas setelah mobil Toyota Fortuner terjun ke lembah di jalan penghubung antara Dieng, Wonosobo-Batang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (6/8)

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan mengatakan peristiwa nahas nan dialami mobil bernomor polisi B 2435 UBQ itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kecelakaan tunggal Fortuner nan ditumpangi empat orang," kata Sonny seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/8).

Menurut dia, mobil nahas tersebut terjun ke lembah diduga lantaran mengalami masalah pada rem.

"Lokasi kejadian berada di ruas tanjakan Krakalan " tambahnya.

Polisi nan memperoleh laporan kejadian tersebut sudah mendatangi letak kejadian untuk melakukan evakuasi.

Ia menambahkan penumpang nan terdiri dari seorang laki-laki dan 3 wanita tersebut meninggal bumi di letak kejadian.

Adapun identitas keempat korban dalam kejadian tersebut Rumi Januar (50) dan Suljah Terawati (52) penduduk Koja, Jakarta Utara; Mida (59) penduduk Cilincing, Jakarta Utara; dan Ari Kusmayati (49) Warga Kebonjeruk, Jakarta Utara.

Sementara, Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat nan bakal melintas di jalan penghubung antara Wonosobo-Kabupaten Batang, tepatnya di jalan tol Kahyangan Kecamatan Bawang- Batur Dieng menggunakan kendaraan manual.

"Jalan arah dari Tol Kahyangan Kecamatan Bawang menuju Dieng, Kabupaten Wonosobo memang lebih dekat jangkauan. Akan tetapi, kondisi di sepanjang jalan itu berbahaya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Wigiyadi di Batang.

Saat dikonfirmasi setelah melakukan pemindahan korban kecelakaan di jalan itu, dia mengatakan, kondisi jalan penghubung antara Dieng dengan Tol Kahyangan Kecamatan Bawang memang lebih dekat.

Namun, kata dia, kondisi jalan di situ banyak tanjakan dan turunan tajam sehingga bagi masyarakat nan menggunakan kendaraan bertransmisi matic cukup berbahaya.

"Apalagi, bagi masyarakat nan belum pernah melintas di jalan itu maka bakal sangat rawan lantaran tidak tahu medan jalan. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalan itu dan lebih baik memutar ke jalan nan lebih aman," katanya.

(Antara/ugo)

[Gambas:Video CNN]