Momen 3 Hakim Surabaya Pemvonis Bebas Ronald Tannur Ditangkap Kejagung

Surabaya, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap tiga pengadil Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10).

Tiga pengadil nan diamankan itu dibawa sementara ke instansi Kejati Jatim di Surabaya pada Rabu sore ini. Sementara itu, Kejagung disebut bakal menggelar konvensi pers mengenai penangkapan itu di Jakarta pada Rabu malam ini.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, tiga hakim PN Surabaya nan diamankan Kejagung itu adalah Heru Hanindyo, Erintuah Damanik, dan Mangapul.

Hakim Heru terpantau lebih dulu dibawa ke instansi Kejati Jatim, ialah sekitar  pukul 16.32 WIB. Dia datang dikawal beberapa jaksa dan dua personel Polisi Militer dengan menaiki mobil Toyota Innova hitam.

Sementara dua pengadil lainnya ialah Erintuah Damanik dan Mangapul tiba pukul 17.02 WIB dengan dibawa dua mobil nan berbeda.

Baik Heru, Erintuah maupun Mangapul tutup mulut dan tak memberikan keterangan apapun. Mereka lampau digelandang menuju dalam gedung Kejati Jatim.

Tiga pengadil nan ditangkap itu diduga merupakan majelis pengadil PN Surabaya nan pernah menjadi pengadil kasus penganiayaan dan pembunuhan Ronald Tannur terhadap kekasihnya Dini Sera Afriyanti. Penangkapan terhadap ketiganya ini pun dipastikan berkaitan dengan vonis bebas terhadap Ronald Tannur.

Selain itu ada satu wanita nan turut digiring jaksa ke instansi Kejati Jatim pada sore ini, namun belum diketahui identitasnya. Berdasarkan info nan diterima, satu orang lain nan diamankan itu berprofesi advokat.

Saat dikonfirmasi, Kasipenkum Kejati Jatim Windhu Sugiarto mengatakan penangkapan itu adalah operasi yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Iya betul, saat ini pengadil nan diamankan sedang perjalanan ke Kejati Jatim sebelum dibawa ke Kejagung," kata Windhu di lokasi.

Windhu mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail. Pasalnya, Kejagung lah nan mempunyai kewenangan untuk menberikan penjelasan.

"Untuk keterangan mendalam kelak pihak Kejagung nan menyampaikan," ucapnya.

CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi soal penangkapan ini ke Humas PN Surabaya Alex Adam Faisal. Namun dia belum bisa memberikan keterangan apapun.

"Maaf saya sudah dua minggu diklat," ucap Alex

Dikonfirmasi terpisah, kepada wartawan, Jampidsus Kejagung  Febrie Adriansyah menyatakan penangkapan tiga pengadil PN Surabaya, Jawa Timur itu dilakukan mengenai vonis bebas terdakwa pembunuhan Ronald Tannur.

"Betul ada penangkapan," jawabnya kepada wartawan lewat pesan singkat saat dikonfirmasi soal penangkapan pengadil di Surabaya, Rabu.

Ia menyebut penangkapan dilakukan terhadap sejumlah pengadil nan terlibat dalam putusan Ronald Tannur, dan seorang advokat.

"Ada tiga pengadil dan satu pengacara (yang ditangkap)," ujarnya.

Kendati demikian Febrie belum dapat merinci lebih jauh ihwal kronologi dan peralatan bukti nan diamankan pada saat penangkapan.

Dia mengatakan perihal tersebut bakal disampaikan langsung dalam konvensi pers di Kejagung, Jakarta, nan rencananya digelar pada Rabu malam ini.

"Terkait [kasus] Tannur kelak sore bakal ada keterangan dari Penkum," tuturnya.

(frd/kid)

[Gambas:Video CNN]