Muhadjir Bakal Seleksi Penerima Bansos yang Bermain Judi Online

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy bakal menyeleksi penerima support sosial (bansos) nan bermain judi online (judol).

Menurutnya, perihal itu tidak bisa dibiarkan. Apalagi, jika bansos itu digunakan untuk bermain judol.

"Kalau ada penerima bansos [bermain gambling online], ya, bakal kita tangani itu. Karena gimana pun tidak bisa mereka menerima bansos," kata Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhadjir menjelaskan ada sekitar 5 ribu rekening nan telah diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) mengenai judol. Muhadjir menyebut, kajian itu bisa dilakukan dari rekening nan telah dibekukan tersebut.

"Nanti itu saya juga bakal minta PPATK, jangan-jangan di antara norek (nomor rekening) nan diblokir itu ada [dimiliki] penerima bansos," ucap dia.

Sementara di sisi lain, Muhadjir juga mau korban judol menerima bansos. Korban nan dimaksud dalam perihal ini, tegas Muhadjir, adalah family alias perseorangan nan terdampak, bukan pelaku alias pemain judol.

"Saya tegaskan korban gambling online itu bukan pelaku. Siapa korbannya? Korbannya adalah family alias perseorangan terdekat dari para penjudi itu nan dirugikan baik secara material, finansial, maupun psikologis, dan itu-lah nan kelak bakal kita santuni," kata Muhadjir.

Apalagi, kata dia, jika family pelaku hingga jatuh miskin imbas judol. Oleh karena itu, family alias perseorangan terdekat berkuasa mendapatkan bansos.

"Memang orang miskin itu menjadi tanggung jawab negara, sesuai dengan UUD Pasal 34 Ayat 1 bahwa fakir miskin, dan anak anak terlantar dipelihara oleh negara," ujarnya.

Sebelumnya, PPATK mencatat nilai transaksi gambling online di Indonesia tak main-main. Nominalnya apalagi sudah menembus Rp600 triliun.

"Tahun ini saja (kuartal I 2024) perputaran transaksi sudah mencapai lebih dari Rp100 triliun. Jadi jika dijumlah dengan periode tahun-tahun sebelumnya sudah lebih dari Rp600 triliun perputaran transaksinya," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Jumat (14/6).

Ivan mengatakan, transaksi mengenai judol dilakukan ke sejumlah negara. Kendati, dia tak merinci lebih lanjut negara mana saja nan terekam oleh PPATK.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan atensi unik atas kasus gambling online nan berujung pembunuhan. Ia pun meminta seluruh lapisan masyarakat agar menghentikan maraknya gambling online.

(yla/asr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional