CNN Indonesia
Senin, 28 Okt 2024 09:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji Muhadjir Effendy bertemu dengan jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/10).
Muhadjir mengatakan dirinya membahas persoalan haji dengan Jokowi. Mantan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mendapat tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga berbincang mengenai persoalan penyelenggaraan haji, seiring dengan tugas saya nan baru sebagai Penasihat Khusus Presiden di bagian haji," kata Muhadjir dalam akun IG pribadinya @muhadjir_effendy.
Muhadjir menjelaskan pertemuannya dengan Jokowi merupakan kunjungan perdananya usai Jokowi lengser.
Dalam pertemuannya itu, Muhadjir menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Jokowi atas pengorbanan, pengabdian, dan kerja kerasnya ketika menjabat Presiden RI.
"Saya juga mengucapkan terima kasih dan merasa sangat terhormat menjadi bagian dari pemerintahan nan beliau pimpin. Sebagai orang berlatar akademisi nan banyak berkutat pada bumi teoritis-leterer, telah belajar banyak dari beliau dalam perihal praktis-solutif di lapangan," ujarnya.
Muhadjir telah dilantik Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji oleh Presiden Prabowo pada Selasa (22/10) lalu.
Tugas Penasihat Khusus Presiden diatur dalam Pasal 2 Perpres 137/2024. Perpres itu hanya menyatakan penasihat unik mempunyai tugas tertentu dari Presiden di luar tugas-tugas regular nan dimiliki kementerian.
Kemudian, pelaporan tugas Penasihat Khusus Presiden dikoordinasikan dengan Sekretaris Kabinet.
[Gambas:Instagram]
(rzr/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.