Nama Bahlil Lahadalia Mengemuka Jadi Calon Kuat Ketum Golkar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Bahlil Lahadalia mengemuka sebagai kandidat kuat Ketua Umum Golkar setelah partai beringin itu mengukuhkan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar lewat rapat pleno nan digelar pada Selasa (13/8) malam.

Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar Idrus Marham menyatakan 34 DPD Golkar di sejumlah provinsi mendukung Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum, menggantikan Airlangga Hartarto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perihal itu membuktikan bahwa Bahlil sangat didukung oleh akar rumput.

"Yang rilis jika nggak salah suda 34. nan lain itu nenyusul hanya masalah teknis," kata Idrus di area Matraman, Jakarta Timur, Selasa (13/8).

Dia juga membantah bahwa Bahlil didorong oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketum Golkar.

"Nggak [bukan perwakilan Jokowi]. Itu nan saya katakan. Tidak ada. Tetapi ini kan sebagai presiden da menteri, kan tidak ada masalah. nan pasti, setahu saya, dengan kompetensi Bahlil sekarang ini, arus bawah dan arus atas nyaris semua mendukung," ujarnya.

Menurut Idrus, Bahlil banyak didukung oleh akar rumput lantaran kiprahnya dan prestasinya. Selain itu, Bahlil juga memilii keahlian komunikasi nan jelas.

Alasan lainnya, kata Idrus, Bahlil memulai kepengurusan dj Golkar di tingkat DPD I Provinsi Papua. Dia menyebut perihal itu membikin Bahlil pasti mengetahui suasana kebatinan di wilayah dan bisa merekatkan hubungan dengan kepengurusan pusat.

"Bangsa ini memerlukan pemimpin nan perekat. Apalagi di Golkar kan kumpul semua," ucap dia.

Agus Gumiwang kini telah resmi ditunjuk menggantikan sementara Airlangga Hartarto nan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.

Sebagai Plt Ketua Umum, AGK bakal bekerja hingga ditetapkannya ketua umum definitif. Selanjutnya, Golkar bakal menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menentukan ketua umum definitif nan baru.

AGK pun menegaskan tak bakal menjadi kandidat ketua umum dalam Munaslub Golkar nan rencananya digelar 20 Agustus 2024.

"Saya tidak maju," kata AGK.

AGK pun merespons singkat klaim 34 DPD I Golkar mendukung Bahlil Lahadalia jadi ketum di Munas.

"Insya Allah," kata AGK.

Ketika ditegaskan awak media apakah info itu benar, AGK kembali menjawab singkat. Ia tak merinci maksud dari pernyataannya.

"Jawaban saya Insya Allah," ujar dia.

Bahlil sementara itu mengaku tidak tahu dinamika nan terjadi saat Airlangga Hartarto mundur dari kedudukan Ketua Umum Partai Golkar.

Bahlil mengatakan dia tak aktif di kepengurusan Golkar. Dengan demikian, dia tak tahu-menahu mengenai dinamika di internal Partai Golkar.

"Saya enggak tahu ya. Saya betul kader Golkar, tapi bukan pengurus DPP. Jadi saya tidak tahu apa nan terjadi di sana," kata Bahlil di Istana Negara, IKN, Senin (12/8).

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional