TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. alias BTN, Gabriel Wahyu Titiyoga, mengeluhkan gangguan jasa sejak pagi hingga siang menjelang sore, pada Kamis, 6 Juni 2024.
Mulanya, Yoga berbareng istrinya pergi ke instansi BTN di Jalan Margonda, Depok untuk mengurus pembiayaan properti. Di sana, dia mendapatkan info dari customer service BTN bahwa jaringan jasa offline.
"Para customer service nan gempar sendiri bilang satu sama lain bahwa mereka gak bisa mengoperasikan komputer dan sistem datanya lantaran offline. Seorang dari mereka sempat menelepon seseorang dan dia menyebut bahwa jaringan jasa BTN offline secara nasional," kata Yoga kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Kamis.
Customer service di instansi BTN tersebut menjelaskan gangguan jasa terjadi secara nasional sejak pukul 9.30 pagi. Yoga bertanya apakah jasa perbankan bisa dilakukan secara manual terlebih dulu dengan mengisi blangko alias arsip tertulis.
"Apalagi, pengurusan pembiayaan kudu diselesaikan hari ini, mengingat kami sudah menyelesaikan urusan arsip dengan notaris. Namun, staf BTN mengatakan tidak bisa mengurus pencatatan arsip manual krn kudu terhubung dengan sistemnya."
Staf BTN itu lampau menjawab, jika jaringan perbankannya tidak aktif sampai pukul 15.00, Yoga dan istrinya kudu kembali lagi besok harinya alias bisa jadi Senin pekan depan. Namun perihal itu ditolak oleh pasangan suami istri tersebut. Mereka bersikeras agar urusan di bank bisa selesai pada hari itu.
Sekitar 30 menit berlalu, Yoga dijanjikan bakal dihubungi oleh staf BTN jika jaringan mereka aktif lagi. Barulah sekitar pukul 14.30, staf BTN menghubungi bahwa jaringan bank tersebut sudah kembali aktif.
Yoga akhirnya bisa mengambil arsip nan diperlukan dari customer service BTN. Tapi, urusan transaksi sempat tersendat lantaran jaringan BTN rupanya baru pulih sebagian.
"Sempat menunggu sekitar 15 menit, hingga akhirnya dipanggil kembali utk melanjutkan transaksi. Kami selesai urusan di BTN itu sekitar pukul 15.30, dari nan semestinya mungkin bisa selesai sebelum pukul 11.00."
Masalah ini, kata dia sangat mengganggu nasabah. Terlebih, pengguna telah mengatur manajemen waktu sedemikian rupa untuk menyelesaikan kewajibannya di BTN. Namun, nyatanya ada hambatan tersebut.
Iklan
"Menurut saya, kasus jaringan offline pada bank selevel BTN selama lima jam itu betul-betul mengganggu nasabah, apalagi mereka nan sudah atur waktunya tidak ke instansi demi menyelesaikan kewajibannya di BTN," kata Yoga.
Manajemen BTN pun merespons keluhan ini. Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, membenarkan memang terjadi hambatan seperti nan disebutkan Yoga pada hari tersebut.
"Iya, benar. Sempat ada gangguan. Mohon maaf, jika sempat mengganggu pengguna ketika transaksi tadi," kata Arman saat dihubungi Tempo pada Kamis.
Meski begitu, Arman menyebut, masalah tersebut telah beres ditangani dan telah normal kembali. "Saya coba cek ke tim sudah normal kembali, kok."
Pada hari Kamis kemarin rupanya sejumlah pengguna BTN mengeluhkan jasa perbankan lewat media sosial X nan dulu disebut Twitter. Masalah jasa perbankan via jalur online yang disampaikan beragam, mulai dari hambatan saat melakukan penambahan biaya alias topup, kesulitan menghubungi call center hingga pengguna nan tak bisa mengakses jasa mobile BTN.
"BTN eror kah?? Aku top up Shopee pay tapi gak masuk. Padahal di riwayat transaksi ada dan saldo di rekening udah kepotong, gimana ini BTN?? @bankbtn," tulis akun @hav******, Kamis, 6 Juni 2024.
Ada juga pengguna nan menceritakan susah menghubungi call centre BTN. "@bankbtn gimana deh ini gue telp ke call center nya berkali2 tp ilang gtu aja tnpa ada apa2, ngabisin pulsa gue doang anjir. Jdi pas di sambungin ke bagian operator pertma msh sbuk kedua tetap sbuk nada ketiga ilang gtu aja, tdinya nyaian yel2 btn, kan ngabisin pulsa doang," tulis akun @Nur******.
Sedangkan pengguna lainnya mengeluhkan kesulitan mengakses jasa mobile BTN lewat gadget-nya. "@bankbtn login cc btn susah bener munculnya ky gini pdhl kartu udah umur setaun," tulis @Kri*******, Kamis, 6 Juni 2024.
Pilihan Editor: Jokowi Resmikan Pembangunan Gedung BTN di IKN: Sedikit Lambat, tapi Nggak Apa-apa