TEMPO.CO, Jakarta - Netflix saat ini sedang menjajaki siaran olahraga langsung, dengan rencana bakal menayangkan kejuaraan liga sepak bola Amerika Serikat NFL hingga pertandingan gulat WWE. Terbaru, pertandingan tinju “Mike Tyson vs. Jake Paul” antara YouTuber Jake Paul dan mantan juara bumi kelas berat Mike Tyson bakal disiarkan secara dunia termasuk di Indonesia pada 15 November mendatang.
Head of Communications Netflix Indonesia, Putri Silalahi, menjelaskan argumen di kembali langkah baru ini. Ia berkata, Netflix merespons langkah orang-orang menikmati konten nan telah berubah seiring hadirnya perangkat seperti smartphone dan tablet. Imbasnya, tayangan-tayangan nan sebelumnya ditonton secara analog sekarang bergeser ke digital.
“Kalau Mike Tyson dan Jake Paul itu sebenarnya bukan hanya live yang lagi kami eksplor, tapi live sports,” kata Putri di aktivitas Indonesia Knowledge Forum (IKF) XIII-2024 nan berjalan di Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2024. “Di luar itu juga ada NFL, untuk nan familiar dengan liga sepak bolanya AS. Dan WWE wrestling juga bakal ke Netflix.”
Netflix menyusul platform streaming alias over-the-top (OTT) lainnya seperti Apple TV, Amazon Prime, dan ESPN dalam menyiarkan pertandingan olahraga secara langsung. Apple sempat menawarkan FIFA US$ 1 miliar untuk mendapatkan kewenangan siar Piala Dunia Antarklub, sebelum FIFA akhirnya tampak mengakhiri negosiasi tersebut dengan membuka tender regional.
Sementara, Amazon Prime bakal menyiarkan 17 pertandingan UEFA Champions League pada 2024 dan 2025 sekaligus sukses mengegolkan kerja sama dengan NBA. Tak kalah, anak perusahaan Walt Disney Company ialah ESPN tahun ini meluncurkan jasa streaming olahraga Venu Sports berbareng Fox Corporation dan Warner Bros. Discovery.
Netflix bakal menyiarkan dua pertandingan utama National Football League (NFL) di pada Natal tahun ini. Begitu juga pada 2025 dan 2026, ketika platform OTT itu dijadwalkan menayangkan setidaknya satu pertandingan liburan setiap tahun sebagai bagian dari kesepakatan tiga musim dengan NFL.
Dalam kesepakatan dengan World Wresting Entertainment (WWE), Netflix awal tahun ini menggelontorkan biaya US$ 5 miliar untuk kewenangan siar eksklusif bagi program televisi “Raw” nan bakal tayang mulai Januari 2025. Kemitraan tersebut bertindak selama sepuluh tahun mendatang.
Langganan Masih Jadi Sumber Pendapatan Utama
Putri mengungkap saat ini langganan alias subscription tetap menjadi aliran pendapatan utama bagi Netflix. Namun, platform tersebut tengah menjajal sistem iklan di beragam negara termasuk AS, Jepang, dan Korea Selatan. Dua tahun setelah meluncurkan upaya iklan, uji coba itu belum sampai ke Indonesia maupun negara-negara Asia Tenggara lain.
“Jadi nilai langganannya lebih murah, tetapi ada iklan di tengah aktivitas alias film. Itu tetap kita coba,” ujar Putri.
Netflix sekarang telah mencapai 70 juta pengguna aktif bulanan secara global, dan lebih dari 50 persen pendaftaran barunya adalah untuk paket iklan, menurut pengumuman baru pada 12 November 2024 oleh kepala periklanan Amy Reinhard di situs web Netflix.