Ngadu Lapor Mas Wapres, Ijazah Warga Tertahan 2 Tahun Ditebus Gibran

Sedang Trending 5 hari yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 19 Nov 2024 16:07 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menebus piagam siswa sekolah swasta nan sempat ditahan selama dua tahun usai melapor ke 'Lapor Mas Wapres'. Masyarakat beramai-ramai mendatangi posko pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ di Istana Wapres. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menebus piagam siswa sekolah swasta nan sempat ditahan selama dua tahun usai melapor ke 'Lapor Mas Wapres'.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Gibran telah membantu 20 persoalan nan diadukan penduduk ke 'Lapor Mas Wapres' untuk diselesaikan.

"Persoalan pelunasan piagam terutama nan dari sekolah swasta nan ijazahnya sudah tertahan satu tahun, dua tahun belum bisa diselesaikan lantaran persoalan keuangan. Tadi diberikan support langsung untuk pelunasan piagam oleh Bapak Wakil Presiden," kata Hasan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya persoalan piagam nan ditahan, Hasan mengatakan Gibran membantu penduduk nan sempat dikeluarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Usai melapor ke Lapor Mas Wapres, lanjut Hasan, penduduk ini kemudian dapat terdata kembali namanya di sistem DTKS dan bisa mendapatkan support lagi dari pemerintah.

"Dan hari ini juga sudah diserahkan langsung dan beliau kembali terdaftar di DTKS. Ada juga perwakilan dari Kementerian Sosial tadi nan hadir," kata dia.

Di sisi lain, Hasan mengatakan Gibran membantu menyelesaikan laporan penduduk lantaran sesuai amanah dari Presiden Prabowo Subianto. Prabowo meminta agar pemerintah dapat mempermudah jasa kepada masyarakat.

"Sehingga Lapor ini datang untuk memperkuat responsifitas, responsifnya jejeran pemerintah dalam menangani aduan-aduan persoalan-persoalan masyarakat," kata dia.

Meski begitu, Hasan mengatakan tetap ada laporan penduduk nan sekadar usil masuk ke 'Lapor Mas Wapres'. Ia mengungkapkan salah satunya ada penduduk nan berjanji bisa menghentikan Lumpur Lapindo hingga laporan soal bentrok rumah tangga.

"Jadi, ini kan mungkin laporan-laporan nan menurut kita susah untuk, lantaran persoalan nan sangat pribadi. Atau juga misalnya laporan nan betul-betul iseng. Dengan insinuasi-insinuasi tertentu kemudian laporan itu sangat usil lah," kata dia.

Gibran sebelumnya meluncurkan program 'Lapor Mas Wapres' sejak 11 November 2024 lalu. Warga bisa langsung datang langsung ke posko pengaduan di Istana Wapres untuk melaporkan masalah alias keluhannya. Posko ini beraksi setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00-14.00 WIB.

Selain posko, penduduk juga bisa menyampaikan keluhan melalui nomor WA 08111-704-2207.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional