TEMPO.CO, Jakarta - Produsen dasar kaki, PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) resmi menutup pabrik mereka di Purwakarta. Keputusan penghentian aktivitas produksi diambil akibat perusahaan merugi imbas permintaan nan terus menurun.
Dilansir dari keterbukaan info nan disampaikan manajemen perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia, perusahaan telah melakukan beragam upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri. Hantaman perekonomian akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen nan begitu sigap menjadi salah satu penyebabnya.
Akibatnya permintaan pengguna terhadap jenis produk nan dibuat di pabrik terus menurun. “Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” tulis Director & Corporate Secretary Sepatu Bata, Hatta Tutuko, 2 Mei 2024.
Penghentian produksi di Purwakarta, disebutkan telah berasas Keputusan Direksi tanggal 30 April 2024 nan telah disetujui Dewan Komisaris sehari sebelumnya.
Pada 2021, perusaaan dengan kode saham BATA tersebut juga pernah mengumumkan penutupan 50 toko selama pandemi. Produsen dasar kaki itu mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19. Selama 2020, Bata membukukan penjualan sebesar Rp 496,58 miliar alias turun nyaris 51 persen daripada 2019 nan bisa mencetak penjualan Rp 931,27 miliar.
Iklan
Berdasarkan laman resminya, mulanya Bata merupakan perusahaan asing nan didirikan pengusaha berjulukan Tomas Anna dan Antonin Beta pada 1894 di Zlin, Cekoslowakia. Perusahaan ini datang di Indonesia sejak tahun 1931 sebagai importir sepatu nan beraksi di Tanjung Priok. Enam tahun setelahnya produksi secara lokal mulai dibuka di Kalibata, Jakarta Selatan.
Seiring perkembangannya, perusahaan ini produksi beragam macam dasar kaki termasuk sepatu kulit dan sandal kanvas built up, sepatu olahraga kasual, sandal cetakan injeksi, dan sandal. Pada 24 Maret 1982 perusahaan mencatatkan saha perdana di bursa efek. Konstruksi pabrik Sepatu di Purwakarta rampung dibangun pada 1994.
Berbekal sejarah dalam upaya sepatu tersebut, Bata menawarkan beragam koleksi sepatu nan melayani semua tingkat golongan pendapatan dan usia.
Pilihan Editor: Sejarah Sepatu Bata, 90 Tahun Berkiprah di RI hingga Tutup 50 Toko Offline