Paloh Klaim Tak Prioritaskan Jumlah Kursi Menteri Usai Dukung Prabowo

1 bulan yang lalu

ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 28 Agu 2024 04:40 WIB

Surya Paloh menyatakan jumlah bangku menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto tidak menjadi prioritas Partai NasDem.

Jakarta, CNN Indonesia --

Surya Paloh menyatakan jumlah bangku menteri dalam pemerintahan Prabowo Subianto tidak menjadi prioritas Partai NasDem. Ia menyatakan selalu siap menyumbangkan buahpikiran dan pendapat bagi pemerintahan mendatang.

Hal tersebut disampaikan setelah NasDem mendeklarasikan masuk koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang setelah Pilpres 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tidak prioritas utama bagi NasDem. Sungguh-sungguh sejujurnya," kata Surya Paloh usai menutup Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (27/8) malam.

Dia mengatakan kontribusi Partai NasDem terhadap pemerintahan Prabowo nantinya tidak kudu terlebih dulu mendapatkan posisi menteri. Menurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.

Selain itu, dia mengatakan bahwa gagasannya tersebut dilakukan untuk memberikan gambaran bahwa tidak semua partai politik nan berasosiasi dalam koalisi pemerintahan, juga kudu masuk ke dalam kabinet.

"Toh di luar kabinet kenapa memangnya?" kata Surya.

[Gambas:Video CNN]

Menurutnya, partai politik bisa menjaga integritas dan independensinya guna mendorong suasana kondusif dan berfaedah bagi pemerintahan.

Selain itu, dia pun tak menutup kemungkinan Partai NasDem juga bisa menyampaikan kritik-kritik terhadap kebijakan nan perlu dikritisi.

"Sikap dengan segala terus terang berbincang seperti apa adanya, sepakat alias kurang sepakat itu pasti kami lakukan di depan bapak. Bukan hanya di belakang bapak," kata Paloh.

NasDem bersiap perbarui politik internal

Partai NasDem bakal melakukan pembaharuan tatanan politik di internal partai usai menggelar Kongres ke-III pada 25-27 Agustus 2024.

"Kami mau melakukan pembaharuan dalam tatanan politik kita. Dimulai dari mana? Tadi sepakat ya kami kudu dimulai dari lembaga politik kita," kata Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa di arena Kongres, JCC, Selasa (27/8).

Saan mengatakan internal Partai NasDem bakal mengusung semangat berpolitik tanpa mahar dan tak mengedepankan nilai pragmatisme.

Ia pun percaya pembaharuan di internal partai itu bakal turut memengaruhi perbaikan terhadap sistem politik Indonesia. Selain itu, dia juga meminta seluruh kader NasDem untuk meresapi nilai dan pemikiran Ketum NasDem Surya Paloh.

"Secara internal di Partai NasDem dulu dengan politik non transaksional, politik nan tidak mengedepankan pragmatis, dengan semangat politik tanpa maharnya," ucapnya.

(Antara/chri)