ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 09 Sep 2024 12:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Panitia Khusus Haji DPR RI memanggil para verifikator kuota haji khusus, reguler dan tambahan untuk dimintai keterangannya dalam rapat nan digelar di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9) pagi.
Berdasarkan pantauan, rapat ini dipimpin oleh Ketua Pansus Haji sekaligus personil DPR dari Fraksi Golkar Nusron Wahid.
Awalnya rapat digelar secara terbuka. Nusron menjelaskan terdapat keterangan dari para saksi sebelumnya nan telah dipanggil oleh Pansus Haji bahwa proses persetujuan kuota ibadah haji unik dimulai dari pengajuan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, lanjutnya, pihak PIHK mengusulkan kepada Ditjen Penyelenggaraan Haji Khusus Kemenag.
"Ada nan di-Acc ada nan tak di-Acc. nan tak di-Acc sebabnya apa, nan di-Acc sebabnya apa. Pihak nan meng-Acc ini adalah nan bertanggung jawab Pak Direktur Haji Khusus. Pak Jaja Jaelani. Nah, oleh pak Jaja dikuasakan penelitiannya oleh verifikator," kata Nusron ketika membuka rapat.
Nusron lantas berambisi para verifikator nan dipanggil Pansus Haji DPR dapat memberikan keterangan nan jujur dan benar.
"Nah lagi-lagi semua tergantung verifikator. Ada nan 100, Di-Acc 10. Ada nan ngajuin 1.000 di-Acc semua dan ini ada di situ. Karena itu bapak-bapak kelak kita minta keterangan," kata Nusron.
Usai menanyakan atribusi satu per satu para verifikator nan dipanggil, Nusron kemudian memutuskan rapat Pansus berkarakter tertutup oleh media.
"Bokeh direkam tapi tertutup. Jangan keluar unik ini. Karena ini sifatnya saksi di level ini. Sebentar saya skors dulu ya," kata Nusron.
Pansus Haji terus melangkah dengan menggelar pelbagai rapat dengan sejumlah pihak belakangan ini. Selain menggelar rapat, Pansus Haji juga melakukan inspeksi mendadak namalain sidak ke Kantor Kemenag pada Rabu 4 September lalu.
(rzr/gil)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.