Pansus Haji Gagal Lagi Panggil Menag, Yaqut Berdalih Tak Dapat Tiket

Sedang Trending 21 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pansus Haji akan menyerahkan hasil kerjanya pada Rapat Paripurna terakhir DPR RI periode 2024-2029 pada Senin (30/9). Hingga bakal menyerahkan hasil kerjanya di pekan depan, Pansus Haji kandas menghadirkan Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk dimintai keterangan mengenai kasus Haji 2024.

Yaqut selalu mangkir dari panggilan Pansus. Terbaru, Dirjen penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menyatakan Yaqut tengah menjalani tugas di luar negeri, sehingga tidakhadir ke rapat berbareng Komisi VIII DPR pada Jumat (27/9) hari ini.

Hilman membenarkan bahwa Yaqut tak mendapatkan tiket pesawat kembali ke Indonesia. Selain itu, agenda rapat di DPR nan digelar pagi hari juga membikin Yaqut tak bisa datang secara langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu lampau Pansus Haji sempat 'mengancam' bakal meminta abdi negara untuk membawa paksa Yaqut ke DPR. Pansus Haji mengaku untuk pertama kali memanggil Yaqut pada 10 September lalu. Namun, Yaqut mengaku sedang berada di Kalimantan Timur untuk menghadiri MTQ.

Yaqut sendiri membantah mangkir dari panggilan itu. Ia menyatakan tak pernah menerima surat panggilan. Yaqut malah mempertanyakan pernyataan personil Pansus nan menyebut dirinya sudah mangkir dua kali.

"Saya belum pernah mendapatkan surat panggilan itu. Bisa dicek di Kesekjenan DPR, kan bisa dicek ya," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).

Setelah itu, barulah Kemenag mengakui ada surat panggilan pertama dari Pansus ialah pada Rabu (18/9) untuk dimintai keterangan.

Jubir Kemenag Sunanto namalain Cak Nanto mengaku surat panggilan sudah dikirim dari DPR. Namun, Yaqut tak bisa datang lantaran tengah melawat ke luar negeri melakukan tugas kenegaraan.

Kemudian, pansus kembali menjadwalkan pemanggilan Yaqut pada Senin (23/9) lalu. Namun, lagi-lagi Yaqut kembali absen.

"InsyaAllah sore ini [panggilan] nan ketiga bakal segera dikirim untuk hari Senin," kata Anggota Pansus Haji dari Fraksi PKB Marwan Jafar di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis.

Berbeda dengan Yaqut, anak buahnya di Kemenag justru memenuhi panggilan Pansus Haji.

Pertama, Pansus telah memanggil Staf Khusus Menteri Agama, Isfah Abidal Azis alias Gus Alex untuk dimintai keterangannya perihal peralihan kuota haji reguler ke haji plus.

Selain itu, Pansus juga telah memanggil Kepala BPKH Fadlul Imansyah untuk jadi saksi guna mendalami pembayaran ibadah haji dan kuota jemaah terhadap Fadlul. Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9) lalu.

Sebelum itu, Pansus juga telah memanggil Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) alias biro travel. Rapat itu digelar secara tertutup.

Kemudian, mereka juga turut memanggil Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani sebagai saksi pada Selasa (27/8) lalu.

(mnf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional