Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker
ARTICLE AD BOX
Jumat, 20 September 2024 09:15 WIB
Sejumlah simpatisan Partai Buruh menyimak rekaman video sambutan presiden RI terpilih untuk masa hormat 2024-2029 Prabowo Subianto dalam peringatan Tiga Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Partai Buruh menyatakan support kepada presiden terpilih untuk masa hormat 2024-2029 Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Buruh, Ilhamsyah memberikan waktu selama enam bulan bagi Prabowo setelah dilantik menjadi presiden untuk dapat menunaikan syarat-syarat support nan telah diberikan oleh Partai Buruh. Waktu enam bulan tersebut dirasa cukup untuk dapat menilai arah kebijakan Prabowo.
“Kita bakal lihat dalam 6 bulan setelah pelantikan, kami rasa 6 bulan sudah bakal terlihat arah kebijakan pemerintah ke depan,” katanya ketika dihubungi pada Kamis, 19 September 2024.
Ia menegaskan jika syarat-syarat support tersebut tidak dipenuhi, Partai Buruh siap untuk kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo. Terutama jika pemerintahan Prabowo-Gibran malah mengeluarkan kebijakan nan dianggap tidak pro kesejahteraan pekerja.
“Tentu tindakan masa dan pemogan bakal menjadi jalan perjuangan bagi partai pekerja dalam memperjuangkan kepentingan kelas pekerja,” terang Ilhamsyah ketika ditanyai soal langkah Partai Buruh jika syarat support ke Prabowo tidak terpenuhi.
Iklan
Ilhamsyah menyebut ada enam syarat support nan diberikan Partai Buruh kepada Prabowo. Syarat tersebut di antaranya mencabut UU Ciptaker, meningkatkan bayaran minimal 10 persen sampai 25 persen, menghapus sistem kerja perjanjian outsourcing, reforma agraria dan kedaulatan pangan, angkat pekerja honorer menjadi PNS, serta mewujudkan pendidikan gratis.
Sebelumnya Partai Buruh diketahui menyatakan dukungannya terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal pada Rabu, 19 September 2024 kemarin.
Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri
50 menit lalu
Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri
PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan lantaran PDIP mengincar bangku menteri dan siap koalisi?
Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum nan Tepat
1 jam lalu
Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum nan Tepat
Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum nan tepat.
PPP Sebut Belum Ada Pembahasan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Terima Kasih jika Diberi
2 jam lalu
PPP Sebut Belum Ada Pembahasan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Terima Kasih jika Diberi
PPP menyebut, belum ada pembahasan mengenai bangku menteri untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo
2 jam lalu
Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo
MS Hidayat menilai dualisme Kadin Indonesia berpotensi mempengaruhi investasi dari luar negeri. Apa saja pesan dari mantan Ketua Umum Kadin ini?
Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu
2 jam lalu
Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.
Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi nan Digunakan Kaesang
3 jam lalu
Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi nan Digunakan Kaesang
Berita terpopuler ekonomi dan upaya pada Kamis, 19 September 2024, dimulai dari penutupan restoran Sec Bowl di Kuningan secara permanen.
The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015
4 jam lalu
The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015
The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.
Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 jam lalu
Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.
Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso
12 jam lalu
Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso
Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga mengenai susunan menteri di kabinet Prabowo dia tak terlalu berambisi banyak.
UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan
13 jam lalu
UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan
Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 nan disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas