PBNU: Perbaikan PKB Harga Mati, Tidak Ada Kata Mundur

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua PBNU Umarsyah menyebut Rais Aam PBNU telah memerintahkan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk melakukan langkah-langkah perbaikan terhadap PKB.

Umarsyah menjelaskan perintah itu diberikan Rais Aam setelah menerima laporan Pansus PKB nan dibentuk untuk mendalami kembali keterkaitan PKB-PBNU.

"Berdasarkan laporan ini memberikan mandat kepada Gus Yahya sebagai ketua umum untuk melaksanakan perintah dari Rais Aam. Apa perintahnya? Memperbaiki," kata Umarsyah dalam konvensi pers di Kawasan Jakarta Timur, Jumat (16/8).

Namun, Umarsyah belum menjelaskan langkah apa saja nan bakal diambil oleh PBNU untuk memperbaiki PKB. Ia hanya menegaskan bahwa perbaikan nilai mati.

"Kita tunggu satu dua hari ini. Ini sedang terus dilakukan upaya-upaya untuk melakukan perbaikan itu. dan ini langkah-langkah ini merupakan apa namanya harga, nilai meninggal apapun ceritanya PBNU bakal lakukan perbaikan ini. Tidak ada kata mundur," ujarnya.

"Selama belum diterima upaya perbaikan itu, kita bakal melakukan terus-menerus. Insyaallah dalam waktu dekat ini bakal ada hasilnya. Dan sekali lagi kita tidak melakukan ini dengan kekerasan," kata Umarsyah.

Di sisi lain, Umarsyah menyatakan upaya perbaikan tersebut bukan bermaksud untuk merebut PKB. Ia menyatakan upaya ini adalah aktivitas moral.

Ia pun menyatakan tidak bakal melibatkan pihak eksternal alias meminta support kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai perihal ini.

Hubungan PKB dan PBNU tengah memanas belakangan ini. Dua belah pihak turut terlibat adu mulut hingga melapor ke pihak polisi.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan mendapat 'mandat Tebuireng' dari para ustad NU untuk memperbaiki PKB agar kembali sesuai khittah.

Teranyar, Gus Yahya juga telah menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (14/8). Ia mengaku turut membahas bentrok PBNU dan PKB pada pertemuan tersebut.

Di sisi lain Cak Imin bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kemarin. Cak Imin mengaku membahas intervensi PBNU kepada PKB.

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]