PDIP Belum Putuskan Usung Anies Atau Ahok di Pilgub Jakarta

1 bulan yang lalu

ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 17 Agu 2024 06:15 WIB

PDIP belum memutuskan memilih Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Jakarta, CNN Indonesia --

PDIP belum memutuskan pilihan apakah bakal mengusung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

"Kami saat ini tetap dalam percermatan dan nan memutuskan kelak calon gubernur DKI Jakarta itu ialah Megawati Sukarnoputri," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung Museum Multatuli Rangkasbitung, Lebak, Jumat (16/8) dikutip Antara.

Menurutnya, pengalaman PDIP dalam membangun kerakyatan itu didasarkan dari aktivitas aspirasi arus bawah, nan tidak bisa tersumbat oleh benteng-benteng kekuasaan. Aspirasi arus bawah inilah nan sedang dicermati PDIP dalam memutuskan calon kepala daerah.

"Kita menyerahkan semuanya calon kepala wilayah kepada rakyat alias aktivitas arus bawah itu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PDIP juga mengaku tak masalah kebanyakan partai politik berasosiasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada 2024.

"Ya enggak ada masalah," ujar Hasto.

Ia mengatakan PDIP menjadi jembatan penghubung semua partai usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon-calon kepala wilayah di 305 daerah.

"Dari total 610 calon dari 305 wilayah itu rupanya PDIP 57 Persen. Kemudian non partai itu 62 persen dan di kalangan PNS, dari kalangan swasta, purnawirawan TNI Polri. Dari Golkar 10 persen dari Gerindra di atas 6,8 persen. Seluruh partai ada," jelasnya.

Menurutnya, perihal itu menunjukkan konfigurasi politik di wilayah sangat unik dan unik.

"Itu porprosional dengan persentase perolehan bangku di tingkat kabupaten kota lantaran Golkar nomor dua otomatis kerja sama PDIP dengan Golkar juga terbanyak kedua. Terbanyak ketiga adalah Gerindra dan seterusnya," kata Hasto.

Megawati pada tahap pertama telah menyerahkan 13 surat rekomendasi kepada calon gubernur dan wakil gubernur serta 293 pasangan calon kepala wilayah di tingkat kabupaten kota.

PDIP selanjutnya bakal kembali mengumumkan daftar calon kepala wilayah hingga masa pendaftaran 27 Agustus mendatang.

Namun, PDIP hingga sekarang belum mengumumkan sikap untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Peluang PDIP untuk membentuk poros baru kian menyempit.

Partai-partai pemilik bangku DPRD merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil. PKB dan PKS juga belum memutuskan nan bakal diusung.

(pta/pta)

[Gambas:Video CNN]