ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 11 Jul 2024 10:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) telah menyodorkan dua nama untuk melawan Wali Kota Medan nan juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, dalam Pilgub Sumut 2024.
Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengatakan kedua nama itu sudah diserahkan kepada DPP PDIP. Mereka ialah Nikson Nababan dan Edy Rahmayadi.
"PDIP melalui penjaringan dan diusulkan ke DPP. Soal nama ada juga kader kita Nikson Nababan, non kader ada Edy Rahmayadi. Dan itu semua sudah dikirim ke DPP," kata Rapidin usai berjamu di Kantor DPW PKS Sumut di Medan, Rabu (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berambisi salah satu dari kedua nama itu bisa menjadi rival Bobby nan sekarang sudah mengantongi support dari enam partai, ialah Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN dan PKB.
Namun, DPP PDIP hingga sekarang belum memutuskan bakal calon kepala wilayah nan bakal diusung di Pilgub Sumut 2024. Rapidin pun menyerahkan segala keputusan ke pusat.
"Soal kelak siapa nan menjadi keputusan DPP tentu kami all out, artinya tegak lurus. Kita berjuang sampai menang," ucapnya.
Rapidin menegaskan tak mau Bobby Nasution melawan kotak kosong lantaran sudah mengantongi support enam partai.
Rapidin menyebut jika hanya ada satu calon kepala daerah, maka kerakyatan tidak bakal melangkah dengan baik. Ia pun mengingat pesan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri nan terus memperjuangkan demokrasi.
"Kalau hanya satu calon melawan kotak kosong apa itu demokrasi? Kalau saya ditanya sebagai Ketua DPD, saya bakal usulkan ke Ibu Megawati. Walaupun kita sendiri. Pasti kita membawa calon sendiri. Diloloskan alias tidak kami hanya bisa berdoa," tuturnya.
Rapidin pun mengaku tak gentar jika pada akhirnya PDIP memilih jalan berbeda dengan partai politik lainnya. Sebab, PDIP mempunyai 21 bangku di DPRD Sumut.
Dengan demikian, partai berlambang banteng tersebut bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa kudu berkoalisi dengan partai politik lain.
(khr/tsa)
[Gambas:Video CNN]