CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 05:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP tak terkejut dengan putusan Bawaslu yang menyatakan video support Presiden Prabowo Subianto kepada calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin bukan pelanggaran.
Juru Bicara DPP PDIP Aryo Seno Bagaskoro menilai pengawasan pemilu nan sesungguhnya saat ini adalah rakyat.
"Saya kira putusannya tidak terlalu mengejutkan. Hari ini saya rasa pengawas pemilu sesungguhnya adalah nurani rakyat," kata Seno saat dihubungi, Rabu (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seno mengatakan video kampanye Prabowo itu sudah menjadi perbincangan publik. Bahkan, kata dia, ada spekulasi bahwa video itu sengaja dibuat atas permintaan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Banyak spekulasi nan menduga video itu dibuat lantaran permintaan dari Pak Komjen Polisi Luthfi, juga ada peran Pak Jokowi di sana nan membikin Presiden sampai membikin video tersebut," ujar Seno.
"Nah, jika bicara tentang budaya luhur Jawa, itu ada unsur-unsur njawani dan tidak njawani," imbuhnya.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan video Prabowo mendukung Luthfi-Yasin nan diunggah di akun IG Ahmad Luthfi Official memang mempunyai muatan kampanye. Video juga diunggah pada 9 November 2024 alias tetap dalam masa kampanye.
Bagja pun memastikan Prabowo dapat melakukan kampanye dengan sejumlah ketentuan nan berlaku. Berdasarkan kajian Bawaslu, aktivitas Prabowo tidak masuk dalam pelanggaran dalam Pilkada 2024.
"Tidak terdapat dugaan pelanggaran pemilihan baik itu pelanggaran manajemen pemilihan maupun tindak pidana pemilihan," kata Bagja di instansi Bawaslu, Jakarta, Rabu (20/11).
(thr/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.