Pegawai KPK Gadungan Peras PNS Pemkab Bogor Diserahkan ke Polisi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 25 Jul 2024 20:04 WIB

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyebut Yusup Sulaeman nan mengaku pegawai KPK dan memeras PNS Pemkab Bogor bakal diserahkan ke Polres Bogor. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Yusup Sulaeman bukan penyelenggara negara sehingga tidak bisa memproses lebih lanjut kasus dugaan pemerasan nan bersangkutan. (iStockphoto/Serhii Ivashchuk)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Yusup Sulaeman bukan penyelenggara negara sehingga tidak bisa memproses lebih lanjut kasus dugaan pemerasan nan bersangkutan.

Yusup hingga malam hari ini tetap diklarifikasi lantaran kedapatan mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan penyelenggara negara," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/7).

Yusup berbareng lima orang lainnya ditangkap KPK di rumah makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 13.30 WIB. Tim KPK juga mengamankan duit Rp300 juta, satu unit iPhone, dan satu unit mobil Porsche dari rumah kediaman Yusup di perumahan Vila Bogor Indah di Kota Bogor.

"Yang diamankan 6 orang, 1 oknum, 1 sopir, 4 PNS Pemkab Bogor," ucap Tessa.

Juru bicara berlatar belakang pensiunan Polri ini belum bisa berbincang banyak mengenai motif pemerasan termasuk ketika dikonfirmasi mengenai dugaan kasus di Pemkab Bogor.

Hanya saja, dia memastikan KPK bakal menyerahkan Yusup beserta peralatan bukti tersebut ke Polres Bogor.

"Selanjutnya nan berkepentingan beserta uang, peralatan dan kendaraannya bakal diserahkan KPK kepada pihak kepolisian dalam perihal ini Polres Bogor," ucap Tessa.

"KPK mengimbau masyarakat agar melapor kepada Kepolisian alias KPK jika menemukan praktik-praktik seperti itu. KPK dalam melaksanakan tugas tidak pernah meminta hadiah berupa duit alias nan lainnya kepada masyarakat," sambungnya.

(ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional