Pelni Targetkan Laba Rp 250 Miliar di Akhir 2024

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia alias PT Pelni (Persero) memperkuat sisi komersialisasi demi mencapai untung hingga Rp 250 miliar pada akhir 2024, dengan meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jasa serta mengoptimalkan sumber daya untuk meraih sasaran finansial nan telah ditetapkan.

"Harapan saya di tahun ini, di akhir tahun ini (membukukan laba) minimal Rp 220 miliar alias Rp 250 miliar ini dapat tercapai," kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani dalam Talkshow dengan tema Peluang dan Tantangan Pelni: Menjawab antara Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan di Era Media Sosial di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Wanita nan berkawan disapa Anda ini menyebut bahwa pada semester I periode Januari-Juni 2024, Pelni sudah sukses membukukan untung bersih senilai Rp 110 miliar, menunjukkan peningkatan keahlian perusahaan di tengah tantangan ekonomi nan dihadapi.

"Dan pada semester I ini kami (Pelni) alhamdulillah sudah membukukan untung bersih sebesar Rp 110 miliar," ucapnya.

Ia menyebutkan, pada 2022 Pelni mencatat labah bersih di nomor Rp 173 miliar, meningkat lebih dari 400 persen dibandingkan 2021 nan hanya mencapai Rp 40 miliar. Peningkatan ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam operasional perusahaan.

Kemudian pada 2023, margin meningkat sekitar 17-18 persen, mencapai Rp 201 miliar. Peningkatan margin itu mencerminkan efisiensi dan efektivitas strategi bisnis nan telah diterapkan, serta pengelolaan sumber daya nan lebih baik.

"Kinerja kami, Alhamdulillah kami bukukan di nomor Rp 173 miliar pada 2022 meningkat lebih dari 400 persen dibandingkan 2021 di nomor Rp 40 miliar. Kemudian margin di 2023 meningkat kurang lebih di 17-18 persen di nomor Rp 201 miliar," jelas Anda.

Selanjutnya: Anda mengungkapkan bahwa untuk mencapai sasaran tersebut....

• 1
• 2
• Selanjutnya