Peluang PDIP-PKB Redam Manuver KIM Plus di Pilgub Jakarta dan Jatim

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpotensi mengusung pasangan calon untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Pilgub wilayah pemilihan gubernur (pilgub) di Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Di Pilgub Sumatera Utara, PDIP nan mempunyai 21 bangku DPRD bisa mengusung pasangan calon sendiri, tanpa kudu berkoalisi. Salah satu nama nan disebut berkesempatan diusung PDIP adalah mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika PDIP mengusung Edy, calon nan berpotensi dilawan ada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memborong support dari partai KIM serta partai di luar KIM. Bobby telah didukung Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, NasDem, PPP, dan PKS.

Di Pilgub Jakarta, wacana KIM plus juga menguat. Golkar dan KIM menyatakan sudah sepakat mengusung Ridwan Kamil di Jakarta.

Mereka pun membujuk partai di luar berasosiasi mengusung eks Gubernur Jawa Barat itu. PKS adalah salah satu nan berpotensi berasosiasi dengan poros KIM.

Mereka mengaku tengah mengkaji opsi itu dengan argumen support terhadap Anies Baswedan sudah jatuh tempo. Sebab, Anies tak kunjung dapat partai koalisi untuk mewujudkan duet dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

Jika KIM plus terbentuk di Jakarta, PDIP bisa melawan jika berkoalisi dengan partai lain. Syarat mengusung pasangan calon di Pilgub Jakarta adalah 22 kursi.

Menurut prediksi hasil Pemilu 2024, PDIP mempunyai 15 kursi. PKB nan mempunyai 10 kursi, tetap berpotensi untuk berkoalisi dengan PDIP.

Kemudian di Pilgub Jawa Timur, PKB nan mempunyai 27 bangku punya tiket untuk mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi. Syarat mengusung calon di Pilgub Jatim adalah 24 bangku DPRD.

PDIP nan belum menentukan sikap juga berpotensi berkoalisi dengan PKB. PDIP punya 21 bangku di DPRD Jawa Timur.

Jika PKB maju sendiri alias berkoalisi, pasangan nan mereka usung bakal melawan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Pasangan itu sudah memborong support dari partai KIM dan luar KIM ialah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKS, Perindo, PPP, dan PSI,

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional