Pembunuh Wanita dalam Koper Ditangkap 4 Hari Jelang Resepsi Pernikahan

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Pria berinisial AARN (29), tersangka pembunuh perempuan dalam koper nan ditemukan di Bekasi, ditangkap polisi saat berlindung di Palembang, Sumatera Selatan.

Tersangka ditangkap polisi pada Rabu (1/5) malam hari saat sedang tidur di rumah family istrinya di Palembang.

Ketua RT setempat, M Ali Rahman (64), mengatakan Arif diketahui baru tiga hari di Palembang. Warga sekitar, kata dia, hanya tahu Arif pulang ke Palembang untuk melaksanakan resepsi pernikahan nan bakal dilaksanakan pada Minggu, (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Arif) itu datang dari Tangerang baru tiga hari, lantaran hari minggu kelak mau resepsi pernikahan. Sebenarnya sudah menikah di bulan Maret, tapi resepsinya baru dilaksanakan kelak tanggal 5 Mei," katanya, Kamis (2/5), mengutip dari detikSumbagsel.

Ali menuturkan kepolisian mendatanginya saat hendak menangkap tersangka. Ali mengaku saat itu dirinya kaget, lantaran rumah nan dituju polisi itu rupanya tetap kediaman kerabatnya. 

"Waktu pihak kepolisian mau menangkap pelaku itu, rupanya rumah nan dituju saya kenal dan tetap family juga. Cukup kaget dan untungnya tidak ada sangkut paut dengan istrinya," katanya.

"Saat penyergapan itu, pelaku ini dalam keadaan tidur, soalnya penangkapan berjalan sekitar pukul 23.30 WIB," imbuh Ali.

Ali juga menjelaskan bahwa AL tidak mengetahui suaminya tersebut telah melakukan tindakan pembunuhan. AL pun, sambungnya, diduga tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa pembunuhan tersebut.

"AL ini juga termasuk korban, lantaran enggak tau apa-apa tapi tiba-tiba suaminya ditangkap dan jadi tersangka pembunuhan. Sampai sekarang AL tetap syok dan belum bisa diajak bicara," kata Ali.

Selain itu, Ali menegaskan pihak family AL sekarang tak mau lagi membahas semua nan berangkaian dengan persiapan resepsi dan lainnya. Sebab, AL saat ini tetap dalam keadaan syok setelah mengetahui suaminya adalah pembunuh wanita dalam koper di Cikarang.

"Tidak ada lagi kata resepsi. Semuanya tidak ada lagi (dibatalkan)," kata dia.

[Gambas:Video CNN]

Dalam perkara pembunuhan wanita di dalam koper tersebut, polisi sejauh ini telah menetapkan dua tersangka ialah AARN dan adiknya, AT (21).

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan AT membantu AARN membuang koper berisi jasad korban ialah RM (50).

"Saudara AT nan merupakan adik kandung daripada tersangka AARN ialah membantu membantu tersangka membuang koper nan berisi mayit korban di wilayah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," kata Wira kepada wartawan, Jumat (3/5).

Kepada polisi, AARN mengaku adiknya satu-satunya orang nan bisa dipercaya. Karena itu, dia meminta bantuan.

"Mereka dua bersaudara, lantaran ya memang dipercaya satu-satunya adalah adiknya," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung.

Dalam perkara ini,AARN telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

AARN juga mengambil duit sebesar Rp43 juta dari korban. Uang itu merupakan milik instansi nan dibawa korban saat kejadian.

Sebelumnya diberitakan ditemukan jasad perempuan--kemudian diketahui beridentitas RM_- di dalam sebuah koper di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4).

Baca buletin lengkapnya di sini.

(tim/kid)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional