Pemerintah Bangun 2.700 Rumah Warga Terdampak Erupsi Lewotobi

Sedang Trending 3 hari yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 21 Nov 2024 02:45 WIB

Pemerintah bakal membangun 2.700 unit rumah bagi penduduk nan terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT. Dijanjikan selesai 5,5 bulan. Foto ilustrasi. Pemerintah bakal membangun 2.700 unit rumah bagi penduduk nan terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT. Dijanjikan selesai 5,5 bulan. (AFP/ARNOLD WELIANTO)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan pemerintah bakal membangun 2.700 unit rumah bagi penduduk nan terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT.

Menurut Ara, butuh waktu sekitar 5,5 bulan untuk menyelesaikan pembangunan lantaran kudu memperhatikan perizinan, infrastruktur, dan keamanan lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari segi infrastrukturnya beres, dari keamanannya, dari pengetahuan bumi oke, dari BNPB oke, kami butuh waktu sekitar 5,5 bulan untuk membangun dan kami sudah siapkan sampai 2.700 rumah," kata Ara usai menggelar Rapat Tingkat Menteri dengan Menko PMK Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (20/11).

Ara menjelaskan bahan baku pembuatan rumah sudah tersedia di area sekitar Gunung Lewotobi. Ia berambisi pembangunan bisa membikin pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan UMKM.

"Supaya membikin masyarakat ada mata pencarian. Dan bahan-bahannya itu, rumah itu dari UMKM, lantaran pengarahan dari Bapak Presiden dan Pak Menko, juga melibatkan UMKM," kata dia.

Tak ada indikasi peningkatan

Di tempat nan sama, Menko PMK Pratikno mengatakan aktivitas gunung Lewotobi tetap berjalan tetapi tidak ada indikasi peningkatan. Ia juga memastikan radius area ancaman sudah dikurangi dan jasa pengungsian tetap dijaga semaksimal mungkin.

Ia merinci jumlah pengungsi nan terpusat imbas letusan Lewotobi mengalami penurunan jadi sekitar 5.117 jiwa.

"Sedangkan lebih banyak adalah pengungsi berdikari nan berasosiasi ke sanak family di sekitar situ.Pengungsi berdikari lebih banyak, ialah jumlahnya lebih dari 6.417 jiwa," kata dia.

Pratikno mengatakan pemerintah segera membikin kediaman sementara bagi penduduk terdampak. Hunian sementara ini diperlukan lantaran sejenak lagi bakal menghadapi akibat musim hujan dan ada masa libur Natal.

"Jadi kita bakal mempercepat BNPB bakal segera melakukan kediaman sementara," ucapnya.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional