Pemerintah Kembali Lelang Delapan Seri Surat Utang Negara Besok, Kupon mulai 6,5 Persen

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan bakal melelang delapan seri Surat Utang Negara alias SUN pada Selasa, 29 Oktober 2024. Lelang besok menawarkan seri dengan tingkat kupon mulai dari 6,5 persen dan dilelang dengan nominal per unit Rp 1 juta. 

Menyitir laman resmi Kementerian Keuangan, pemerintah menargetkan maksimal Rp 33 triliun dalam lelang kali ini. “ Pemerintah bakal melakukan lelang SUN dalam mata duit Rupiah untuk memenuhi sebagian dari sasaran pembiayaan dalam APBN 2024,” demikian dikutip dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Senin, 28 Oktober 2024. 

Lelang bakal dibuka besok pukul 09.00- 11.00 WIB. Delapan seri surat utang nan dilelang merupakan pembukaan kembali alias reopening. Delapan seri obligasi negara itu adalah SPN03250129 dan SPN12251030 new issuance alias publikasi baru, selanjutnya seri FR0104, FRSDG001, FR0103, FR0098, FR0097, FR0105 reopening alias pembukaan kembali.

Kedelapan seri mempunyai jatuh tempo nan beragam, mulai dari 29 Januari 2025 hingga 15 Juli 2064. Kupon nan ditawarkan mulai 6,5 persen hingga 7,3 persen.

Penjualan SUN tersebut bakal dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan nan diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang berkarakter terbuka, menggunakan metode nilai beragam. Pemenang lelang nan mengusulkan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) bakal bayar sesuai dengan yield alias imbal hasil nan diajukan. 

Iklan

Investor perseorangan maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang. Ada beberapa bank peserta lelang resmi alias dealer utama nan ditunjuk, di antaranya, Citibank N.A; Deutsche Bank AG; PT Bank HSBC Indonesia; PT Bank Central Asia; PT Bank Danamon Indonesia; PT Bank Maybank Indonesia; PT Bank Mandiri; PT Bank Negara Indonesia; PT Bank OCBC NISP; PT Bank Panin; PT Bank Rakyat Indonesia; PT Bank Permata; PT Bank CIMB Niaga; PT Bank ANZ Indonesia; Standard Chartered Bank;JP Morgan Chase Bank N.A; dan PT. Bank Tabungan Negara.

Sementara itu perusahaan manajer investasi resmi nan ditunjuk ialah PT. BRI Danareksa Sekuritas; PT. Mandiri Sekuritas; dan PT. Trimegah Sekuritas Indonesia. Pada prinsipnya, semua pihak, baik penanammodal perseorangan maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian kudu melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019.

Pilihan Editor: Prabowo Sebut IKN bakal jadi Ibu Kota Politik, Minta Rampung dalam 4 Tahun

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis