Pemerintah Resmi Perpanjang HET Beras, Harga Beras Bakal Naik?

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah resmi memperpanjang relaksasi kenaikan Harga Eceran Tertinggi alias HET beras. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan stabilitas pasokan dan nilai beras di pasar tradisional serta retail modern di seluruh Indonesia.

Menurut Arief, perpanjangan relaksasi HET merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi tantangan pasokan dan nilai pangan di tengah perubahan nilai komoditas dunia dan perubahan suasana nan mempengaruhi produksi pangan nasional. "Perpanjangan relaksasi HET beras ini diberlakukan pada hari ini sampai izin baru mengenai HET dalam corak Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) terbit," ujar Arief dalam keterangan tertulis Bapanas, Senin, 3 April 2024.

Kebijakan itu tertuang dalam surat Kepala Bapanas kepada stakeholder perberasan Nomor 160/TS.02.02/K/5/2024 tanggal 31 Mei 2024. Sebelumnya, pemerintah sudah menaikan HET beras di delapan wilayah sejak Maret 2024. Kenaikan berkisar Rp 1.000 per kilogram untuk beras premium, dan Rp 1.600-1700 per kilogram untuk beras medium. Perpanjangan relaksasi HET ini merupakan kali ketiga.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegaskan kebijakan HET beras menyesuaikan dengan situasi dan kondisi aktual saat ini. Harga satuan tertinggi susah turun, meskipun produksi panen raya sudah melimpah. “Karena memang biaya agroinput, biaya petani, sewa lahan, pokok, tenaga kerja, semuanya naik," kata Jokowi saat meninjau Pasar Senggol, Dumai, Riau, Sabtu 1 Juni 2024.

Iklan

Ketua Komunitas Industri Beras Rakyat Syaiful Bahari mengatakan kenaikan HET bakal berakibat pada kenaikan nilai beras di pasaran. Kenaikan HET, menurut dia, menandakan pemerintah tidak sanggup lagi menurunkan nilai beras lantaran nilai di pasar nan sudah sangat tinggi. “HET naik juga disebabkan bakal masuk panceklik.  Ini kemungkinan bakal memacu lagi nilai beras,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan di laman panel nilai Bapanas pagi ini, beras premium dan medium kompak naik. Harga rata-rata nasional beras premium naik Rp 450 menjadi Rp 15.900 sementara beras medium naik Rp 510 menjadi Rp 13.910.

Pilihan Editor: Nasabah BSI Perlu Waspadai Trik Phishing 'Perubahan Biaya Transaksi 150.000'

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis