CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2024 15:51 WIB
Padang, CNN Indonesia --
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menetapkan status siaga darurat erupsi Gunung Marapi hingga satu bulan ke depan.
"Berdasarkan hasil rekomendasi peseta rapat (koordinasi) hari ini, bapak Bupati Agam menetapkan status siaga darurat," kata Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Agam, Budi Perwira Negara kepada wartawan, Jumat (8/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi belum merinci masa berakhirnya masa tanggap darurat, lantaran menyesuaikan dengan Surat Keputusan nan bakal ditandatangani. Namun waktu sementara adalah empat pekan alias satu bulan.
Setelah penetapan masa siaga darurat, kata Budi, pihaknya bakal melakukan beragam langkah antara lain mendirikan posko di tiga lokasi, ialah Kantor Camat Sungai Pua, Jorong Batang Silasiah, dan Jorong Lima Kampung.
"Aktivasi posko dimulai hari ini. Selain itu, kita juga bakal memulai pemasangan. Himbauan-himbauan kepada masyarakat, termasuk menyediakan penunjuk jalur evakuasi," katanya.
Menurutnya, penetapan status siaga darurat diambil agar langkah-langkah penanganan penduduk terdampak dan nan berada di area ancaman erupsi Gunung Marapi bisa dilakukan secara maksimal.
"Misalnya, dengan melarang semua aktivitas penduduk nan berada pada radius 4,5 kilometer dari puncak. Selain itu juga terus disosialisasikan kepada penduduk untuk menjaga kesehatan dengan menggunakan masker," ujarnya.
(ned/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.