Pemulung Ditembak di Lingkungan Asrama TNI AU Palu Sulteng

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 12 Jul 2024 12:09 WIB

Seorang pemulung di Kota Palu dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban penembakan saat memulung di pondok TNI Angkatan Udara (AU). Ilustrasi pemulung jadi korban penembakan di Palu. (iStockphoto)

Makassar, CNN Indonesia --

Seorang pemulung di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban penembakan saat memulung di asrama TNI Angkatan Udara (AU). Polisi pun menyelidiki kasus tersebut.

"Iya benar, tetap kita lidik ya," kata Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah kepada CNNIndonesia.com, Jumat (12/7).

Kejadian ini berasal ketika korban, JNI (25) berbareng dua orang rekannya, yakni, Ela (20) dan Lilza (22) memasuki kompleks TNI AU untuk mencari kardus dan botol bekas, Kamis (11/7) sekitar pukul 16.30 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian salah satu oknum personil TNI AU keluar dari pondok sembari membawa senjata laras panjang, tiba-tiba langsung menembak ke arah korban dan mengenai pinggang sebelah kiri.

"Korban sebelumnya sudah diperingatkan dilarang masuk ke dalam kompleks bagian belakang oleh terduga. Namun, korban bersikeras masuk dengan argumen mau mencari peralatan jejak di belakang rumah dinas TNI AU," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, personil dari Polsek Palu Selatan datang ke letak dan setibanya langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban mengalami luka serius di bagian pinggang sebelah kiri akibat luka tembak. Saat ini, korban sedang dirawat di Rumah Sakit Samaritan Palu," jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari pihak master rumah sakit, ditemukan barang bulat berupa proyektil peluru di bagian pinggang sebelah kiri korban. Sehingga bakal dilakukan tindakan operasi untuk mengangkat proyektil tersebut.

"Hari ini rencananya korban bakal dioperasi, tinggal menunggu persetujuan keluarga. Korban dan keluarganya sempat memaksa mau keluar dari rumah sakit, lantaran masalah biaya. Tapi, kami berbareng TNI AU bakal menanggung semua biaya pengobatan korban," pungkasnya.

(mir/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional