Pendaftaran Ditutup Malam Ini, 468 Orang Daftar Capim dan Dewas KPK

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 15 Jul 2024 22:25 WIB

Sebanyak 468 orang telah menyerahkan arsip pendaftaran calon ketua dan majelis pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ilustrasi. Sebanyak 468 orang telah menyerahkan arsip pendaftaran calon ketua dan majelis pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 468 orang telah menyerahkan arsip pendaftaran calon ketua dan majelis pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jumlah itu merupakan info per Senin (15/7) pukul 20.15 WIB.

"Jumlah registrasi akun sebanyak 844 orang, dan nan telah melakukan pendaftaran dengan menyertakan arsip sebanyak 468 orang," ujar Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK Arief Satria lewat video rilis, Senin (15/7) malam.

Pendaftaran bakal ditutup pada hari ini pukul 23.59 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah tersebut, sebanyak 280 orang melamar sebagai calon ketua KPK. Terdiri dari 261 pelamar laki-laki dan 19 perempuan. Sementara itu, terdapat 188 orang nan melamar untuk posisi majelis pengawas KPK dengan komposisi 167 laki-laki dan 21 perempuan.

"Latar belakang para pendaftar antara lain dari ASN, akademisi, abdi negara penegak hukum, lembaga negara, swasta, praktisi, dan juga dari civil organization," ucap Arief.

Mereka nan telah mendeklarasikan diri untuk mendaftar calon ketua KPK adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said serta Nurul Ghufron, Johanis Tanak dan Pahala Nainggolan dari internal KPK.

Kemudian empat personil Indonesia Memanggil (IM57+) Institute ialah mantan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK Harry Muryanto; mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono; Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) Hotman Tambunan; dan mantan Kepala Bagian Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar.

IM57+ Institute merupakan organisasi buatan puluhan mantan pegawai KPK nan disingkirkan lewat asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam rangka alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Banyak dari mereka sekarang menjadi ASN di Polri dengan bekerja di bagian Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional