Pendeta Gilbert Diperiksa Polda Metro Jaya soal Dugaan Penistaan Agama

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Pendeta Gilbert Lumoindong sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penistaan agama.

Kendati demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi tak membeberkan kapan pemeriksaan terhadap Gilbert dilakukan.

"Terlapor sudah dilakukan pemeriksaan, betul terlapor kerabat G sudah dilakukan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan alias interogasi," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Ade Ary, saat ini interogator tetap menunggu sejumlah berkas dari polda lain mengenai kasus dugaan penistaan kepercayaan menjerat Gilbert.

Polda Metro Jaya menerima pelimpahan sejumlah laporan terhadap Gilbert nan dilayangkan di beberapa daerah.

"Saat ini penyelidik tetap menunggu ada beberapa berkas dari wilayah lain nan dilimpahkan. Selanjutnya bakal dilakukan gelar perkara," ucap Ade Ary.

Sebelumnya, pendeta Gilbert Lumoindong viral di media sosial akibat potongan video ceramahnya nan menyinggung soal amal dan salat. Dalam ceramahnya itu, Gilbert membandingkan amal umat Islam nan 2,5 persen, sementara Kristen 10 persen.

"Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 (persen) gua 10 persen, bukan berfaedah gua jorok, disucikan oleh darah Yesus," tutur Gilbert.

Gilbert menyebut amal 10 persen itu membikin umatnya tidak perlu repot bergerak dalam ibadah. Sementara umat Islam kudu salat lantaran hanya amal 2,5 persen. Dalam potongan video itu, Gilbert juga sempat memperagakan aktivitas mirip salat.

"Yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, enggak semua orang bisa," kata dia.

Buntut pernyataannya itu, Gilbert dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh tiga pihak berbeda mengenai dugaan penistaan agama.

Ketiga laporan itu masing-masing dilayangkan oleh Farhat Abas, Ketua Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto serta Organisasi Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta.

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional