ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2024 19:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bakal bertindak setelah ada payung norma kementerian seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Penerapannya sesuai undang-undang bakal dimulai pada 2027. Selama proses itu, ada waktu untuk konsultasi mengenai kebijakan nan banyak ditolak ini.
"Ada waktu konsultatif dari 2024 ke 2027, itu kan waktu untuk konsultasi dan memberikan masukan dan seterusnya," kata Moeldoko di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat (7/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal payung hukum, Moeldoko mengaku belum bisa tahu pasti kapan terbit. Apalagi saat ini pemerintah tetap menungg masukan semua pihak.
"Flexibility, ya," ujarnya.
Pemerintah sebelumnya mewajibkan pekerja ikut Program Tapera. Mereka mewajibkan pengusaha untuk mendaftarkan pekerja mereka menjadi peserta Tapera paling lambat Mei 2027.
Sebagai akibat itu, pekerja kudu bayar iuran nan besarannya 3 persen. Besaran iuran itu 0,5 persen ditanggung alias dibayari oleh pengusaha.
Sementara itu, 2,5 persen lainnya dibayari oleh pekerja. Iuran tersebut bakal dipotong dari penghasilan pekerja setiap tanggal 10.
(khr/wis)
[Gambas:Video CNN]