Pengamat Nilai Kans Calon Independen Menang Pilgub DKI Hanya 2 Persen

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati, menilai kesempatan calon gubernur dan calon wakil gubernur jalur independen untuk menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 sangat tipis.

Menurut dia, persentase keterpilihan calon independen secara umum hanya berkisar 2 persen.

"Jika memandang kans kemenangan calon independen di pilkada sebelumnya sangat tipis. Potensi itu pun bakal terjadi di pemilihan serentak 2024. Persentase keterpilihan hanya 2,22 persen," kata Neni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (11/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada banyak aspek nan membikin calon independen susah memenangkan Pilgub Jakarta. Pertama, elektabilitas dan ketenaran calon independen tidak setinggi kandidat nan diusung partai politik.

Neni mengatakan calon kepala wilayah nan diusung partai politik alias campuran partai politik condong lebih kuat secara elektoral lantaran mempunyai pedoman massa nan jelas. Selain itu, ada mesin partai nan sudah melembaga hingga ke grass root di tingkat desa.

"Beda dengan calon perseorangan untuk memperkuat grass root kudu mempunyai struktur kemenangan nan solid dan itu pasti berbiaya mahal," ujarnya.

Kedua, keterbatasan modal kapital dan jejaring politik. Meski begitu, kata Neni, jika calon independen bisa mengelola dengan tepat, maka bisa mendapatkan kesempatan menang.

Namun, menurutnya, perihal itu susah dilakukan. Andai calon independen pun menang, bakal susah selama masa pemerintahan lantaran tidak mempunyai support politik di parlemen.

"Apalagi di DKI Jakarta dihadapkan dengan pragmatisme politik partai nan aji mumpung, beberapa partai politik telah mengusung kadernya untuk maju, calon perseorangan tidak bekerja keras bakal susah meraih kemenangan," imbuhnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebelumnya menetapkan Komjen Pol (purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana lolos dalam tahapan verifikasi manajemen perbaikan calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan alias independen di Pilkada DKI Jakarta.

"Status perbaikan syarat manajemen bakal calon gubernur dan wakil gubernur dinyatakan memenuhi syarat dan berkuasa mengikuti tahapan verifikasi faktual," kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata saat memimpin rapat pleno di Jakarta, Rabu (10/7).

Wahyu mengatakan keputusan ini ditetapkan dalam Berita Acara Nomor 311/PL.02.2-BA/31 tahun 2024 tentang hasil perbaikan verifikasi manajemen perbaikan ke satu support calon independen atas tindak lanjut Keputusan Bawaslu.

Menurut dia, pihaknya melakukan verifikasi ulang sesuai hasil sengketa nan diputuskan Bawaslu dan hasilnya pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana ditetapkan mempunyai 721.221 support dari penduduk DKI Jakarta.

Wahyu mengatakan jumlah support sebanyak 721.221 support ini lebih banyak dari pemisah syarat jumlah support nan telah ditetapkan KPU sebesar 618.968 dukungan.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nan maju lewat jalur independen. Mereka adalah Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Soepandji-Riza Patria.

Mereka berkompetisi melawan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nan maju menggunakan kendaraan partai politik.

Keempat pasangan itu ialah petahana Fauzi Bowo alias Foke-Nachrowi Ramli, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok, Hidayat Nur Wahid- Didik J Rachbini, dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

Berdasarkan penghitungan KPU, Jokowi-Ahok meraih 1.847.157 bunyi alias sebesar 42,60 persen. Kemudian, Foke-Nachrowi berada di posisi kedua dengan perolehan 1.476.648 bunyi alias sebesar 34,05 persen.

Posisi ketiga ditempati Hidayat-Didik dengan perolehan 508.113 bunyi alias sebesar 11,72 persen. Lalu Faisal-Biem ada di posisi keempat dengan perolehan 215.935 bunyi alias sebesar 4,98 persen.

Disusul Alex-Nono dengan raihan 202.643 bunyi alias sebesar 4,67 persen. Sementara Hendardji-Riza berada di urutan paling bawah dengan perolehan 85.990 bunyi alias sebesar 1,98 persen.

(lna/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional