Penjelasan PDIP soal Ganjar Tak Ingin Gabung di Pemerintahan Prabowo

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 05:14 WIB

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pernyataan Ganjar Pranowo hanya mau menegaskan bahwa dia tak bakal menjadi menteri di pemerintahan Prabowo. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pernyataan Ganjar Pranowo hanya mau menegaskan bahwa dia tak bakal menjadi menteri di pemerintahan Prabowo. (Arsip DPP PDIP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud pernyataan eks capres Ganjar Pranowo yang bakal berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Menurut Hasto, pernyataan Ganjar hanya mau menegaskan bahwa dia tak bakal menjadi menteri di pemerintahan Prabowo. Hasto pun menyebut partainya menghormati pilihan tersebut.

"Yang dimaksud oleh Pak Ganjar bahwa beliau tidak bakal berasosiasi untuk menjadi salah satu menteri dalam jejeran nan bakal datang. Tentu sikapnya kita hormati," kata Hasto usai menghadiri aktivitas halalbihalal Barikade '98 di area Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara kepartaian, ucap Hasto, arah PDIP baru bakal dibahas dalam Rakernas V pada bulan ini. Dia menyebut arah PDIP untuk berada di dalam alias di luar sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Sikap politik PDIP apakah di dalam alias di luar pemerintahan itu bakal dibahas dalam rakernas. Tapi Konstitusi partai menegaskan bahwa itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP," katanya.

Hasto mengatakan partainya bakal selalu konsisten membangun kerakyatan dan melindungi kedaulatan rakyat. Menurut dia, dinamika politik selama Pemilu dan Pilpres 2024 bakal terus menjadi arah perjuangan partainya ke depan.

"Karena sekiranya kita tidak dilakukan koreksi atas penyalahgunaan kekuasaan maka beragam kecurangan itu bakal diterapkan dalam pemilu-pemilu nan bakal datang," kata Hasto.

Eks calon presiden nomor urut 3 dari PDIP, Ganjar Pranowo sebelumnya mengumumkan tak bakal berasosiasi pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat aktivitas legal bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, dan turut dihadiri jejak cawapresnya Mahfud MD di Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Namun begitu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku bakal tetap menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Ganjar, pengawasan terhadap pemerintah kudu dilakukan dengan langkah nan betul melalui parlemen.

"Saya declare pertama, saya tidak bakal berasosiasi di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini," ucap Ganjar dalam pidatonya.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional