TEMPO.CO, Bandarlampung - Pemadaman listrik serentak di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera membawa berkah tersendiri bagi pengusaha nan menjual genset. Sejumlah toko genset di Bandarlampung, misalnya, mengakui kehabisan stok peralatan dalam dua hari setelah terjadinya pemadaman listrik tersebut.
Kenaikan penjualan genset itu terjadi saat gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau - Lahat Sumatera Selatan pada Selasa hingga Rabu (4 dan 5 Juni 2024) nan kemudian berakibat pada sistem kelistrikan di wilayah Provinsi Lampung.
"Untuk penjualan genset semenjak adanya pemadaman listrik alias dua hari lalu, jauh lebih bagus peningkatannya," kata Rudi, penjaga Toko Palapa Mesin, di Bandarlampung, Kamis, 6 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.
Rudi menjelaskan, sebelum adanya pemadaman listrik, penjualan genset maksimal hanya satu unit per pekan. Tapi dalam dua hari terakhir, pengguna silih berganti datang ke tokonya.
"Banyak nan datang dua hari ini, sampai peralatan kami saja lenyap stoknya. Mungkin siang ini peralatan bakal datang lagi," tuturnya.
Dalam catatannya, kata Rudi, selama dua hari belakangan, penjualan genset di tokonya mencapai 50 unit dari beragam jenis dan daya. "Kami jual dari daya nan 750 watt sampai 8000 watt Itu lenyap semua. Rata-rata penduduk beli dadakan lantaran listrik padam sangat lama."
Berkah tak hanya datang dari penjualan, menurut dia, tokonya juga kebanjiran penduduk nan melakukan servis genset.
Iklan
"Kami juga melayani servis, ini aja ada lima nan sedang menunggu dibenarkan. Sampai-sampai mekanik kami juga kewalahan dalam dua hari ini," kata Rudi.
Penjaga toko genset lainnya, Bambang, juga menyatakan perihal serupa. Bahkan, kata dia, stok genset di tempatnya juga telah lenyap terjual sejak dua hari pemadaman listrik.
"Ya, stok kami ada 30 unit dan itu lenyap semua dari kemarin. Selain itu juga servis genset juga meningkat pada sejak kemarin," ucap Bambang.
Sementara itu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyatakan jasa listrik pada 854.436 pengguna di wilayahnya sudah menyala secara bertahap. PLN terus berupaya melakukan pemulihan pasca-gangguan transmisi jaringan kelistrikan pada jaringan SUTET 275 kV Lubuk Linggau-Lahat di Sumatera Selatan.
Hingga Rabu siang lampau pukul 13.00 WIB gardu induk sudah mulai bertegangan 100 persen. Dengan mulai bertegangannya gardu induk di wilayah itu, maka jasa listrik bagi 854.436 orang pengguna telah kembali menyala meski bertahap.
Pilihan Editor: Membedah Ragam Penyebab Pemadaman Listrik, Bagaimana Blackout Sebagian Sumatera?