CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 13:46 WIB
Pamekasan, CNN Indonesia --
Salah seorang penduduk di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berinisial JSP tewas dibacok oleh sejumlah penduduk usai menemui kandidat calon Bupati Sampang nomor urut 2 Slamet Junaidi di rumahnya di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
JSP diketahui penduduk setempat menjadi saksi paslon Pilkada Sampang nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz. Hal ini bertolak belakang dengan support politik penduduk di rumahnya nan kebanyakan merapat ke paslon nomor urut 1 KH. Mohammad Bin Mu'afi Zaini dan H Abdullah Hidayat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Minggu (17/11) sore, JSP diketahui penduduk sedang menemui rombongan tamu dari calon petahana tersebut. Entah apa nan terjadi, tiba-tiba sanak famili dan family JSP berbeda mengerti soal support hingga memancing kehadiran penduduk luar.
Situasi dan keadaan nan tidak kondusif, rombongan Cabup Slamet Junaidi ini memilih beranjak pergi. Sementara penduduk nan amarahnya sudah memuncak, berupaya memburu dan mengadangnya, tapi gagal.
Karena kandas menghalau rombongan calon bupati nan menjadi rival politiknya, beberapa penduduk dengan membawa senjata tajam berupa celurit, tiba-tiba merapat ke rumah JSP. Akibatnya, perselisihan dan cekcok mulut tak terelakkan. JSP jadi korban dalam pengeroyokan pembacokan hingga tewas.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan pelaku diduga lebih dari satu orang. Polisi membenarkan bahwa para pelaku menggunakan senjata tajam berupa celurit.
"Pelaku lebih dari satu orang, menggunakan senjata tajam nan mirip celurit," ungkapnya, Senin (18/11).
Menurut Dedy, abdi negara telah mengambil sejumlah langkah, termasuk membikin laporan dan melakukan autopsi terhadap korban, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
"Tindak lanjut kami, selain membikin laporan, juga dilakukan autopsi terhadap korban. Hasil penyelidikan lebih lanjut bakal disampaikan setelah pemeriksaan dari interogator selesai," jelasnya.
(nrs/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.