Pimpinan KPK Tolak Usul Penyidik soal Hasto PDIP Dicegah Keluar Negeri

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 12 Jun 2024 17:41 WIB

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak relevan dicegah keluar negeri lantaran nan berkepentingan kooperatif. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan interogator KPK mengusulkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk dicegah keluar negeri, namun ditolak ketua lantaran nan berkepentingan dianggap kooperatif. (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan interogator KPK mengusulkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk dicegah keluar negeri, namun ditolak ketua lantaran nan berkepentingan dianggap kooperatif.

Hal tersebut disampaikan Alex menjawab pertanyaan awak media mengenai berita interogator sudah mengusulkan nama Hasto untuk dicegah keluar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kooperatif, nan berkepentingan menyampaikan bakal datang," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6).

Alex menjelaskan pencegahan seorang saksi alias tersangka dilakukan andaikan terdapat potensi nan berkepentingan kabur dan tak kooperatif.

"Sepanjang nan berkepentingan ada di Jakarta, dan menghormati hukum, dan menyatakan bakal datang di setiap panggilan KPK, enggak ada relevansi juga dilakukan pencegahan," ujarnya.

Hingga saat ini, Alex menyebut tidak ada pihak nan dicegah mengenai kasus buronan Harun Masiku.

Di sisi lain, Alex mengatakan Hasto akan dipanggil lagi oleh interogator KPK untuk diperiksa. Ia mendapat info bahwa Hasto meminta untuk dijadwalkan pada bulan Juli.

"Saya diberi tahu bakal dipanggil lagi. Atau apalagi Pak Hasto sendiri nan bakal datang sendiri kan, jadi enggak perlu panggilan. Kalau enggak salah bulan Juli alias apa nan bersangkut minta dijadwalkan," ujarnya.

Hasto Kristiyanto sebelumnya diperiksa selama 4 jam oleh Tim Penyidik KPK. Ia mengaku handphone miliknya disita.

Hasto dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap nan menjerat mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku pada Senin (10/6).

Tak terima handphone-nya disita, Hasto mengaku sempat berdebat dengan interogator KPK. Dia juga merasa dirinya harusnya didampingi oleh penasihat hukum.

Hasto lampau mengatakan dirinya memutuskan agar pemeriksaan atas dirinya dilanjutkan pada kesempatan lainnya.

(pop/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional