Pj Gubernur Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Cawe-cawe di Pilgub Sulsel

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Makassar, CNN Indonesia --

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh dilaporkan oleh tim norma pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto-Azhar Arsyad ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setelah diduga melanggar netralitas ASN di Pilkada serentak 2024.

Tak hanya Pj Gubernur Sulsel nan dilaporkan ke Bawaslu, tim norma Danny-Azhar juga melaporkan Penjabat Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis dan Penjabat Sekretaris Kota Makassar, Irwan Adnan dalam laporan dugaan pelanggaran netralitas tersebut.

"Kita laporkan Pj Gubernur, lantaran dia menunjuk Pj Sekda Makassar nan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dengan partai politik. Kemudian kemudian Pj Sekda menguntungkan pasangan calon Gubernur 02 (Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi)," kata Koordinator Tim Hukum Danny-Azhar, Akhmad Rianto, Selasa (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pelaporan terhadap Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, terkait pelantikan Irwan Adna sebagai Pejabat Sekretaris Kota Makassar nan diduga tidak netral di Pilkada serentak ini.

Bahkan, kata Rianto, Pj Sekretaris Kota Makassar ini secara terang-terangan pernah mensosialisasikan untuk maju berkompetisi di Pilkada Makassar sebagai calon wali kota. Namun, niat itu kandas setelah tidak mendapatkan usungan dari partai politik.

"Kita juga laporkan calon wakil gubernur, Fatmawati Rusdi, lantaran diuntungkan dengan pelantikan Pj Sekda. Lantaran pada bulan September 2024, Relawan Pakintaki buatan PJ Sekda Kota Makassar telah mendeklarasikan dukungannya kepada Paslon nomor 2," ungkapnya.

Rianto berambisi Bawaslu segera mengusut dan menindaklanjuti keterlibatan ketua wilayah tersebut dalam pelanggaran netralitas di Pilkada serentak ini. Karena melanggar Pasal 71 UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016 dengan melakukan menggunakan kewenangannya nan menguntungkan salah satu paslon.

"Itu bisa diskualifikasi, sebenarnya mereka sudah TSM seperti jalan santuy antimager di Soppeng," pungkasnya.

Sementara itu, interogator Setra Gakkumdu Bawaslu Sulsel, Rachmat Hidayat mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan bakal menelaah, kemudian menentukan apakah laporan tersebut dapat ditindaklanjuti alias tidak.

"Sesuai Perbawaslu, kita lakukan kajian awal, untuk menilai terpenuhi syarat formil dan materiil, berikut dengan uraian peristiwa nan mengakibatkan adanya akibat hukum, kita lihat seperti itu," kata Rachmat.

(mir/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional