Pj Gubernur Minta Pramono-Rano Beri Perhatian Kepulauan Seribu

Sedang Trending 6 jam yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Jan 2025 00:41 WIB

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi berpesan ke Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono-Rano Karno agar turut memperhatikan Kabupaten Kepulauan Seribu. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berpesan ke Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno agar turut memperhatikan Kabupaten Kepulauan Seribu. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berpesan ke Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno agar turut memperhatikan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Teguh menekankan agar pembangunan di Kepulauan Seribu tak tertinggal dari lima kota lain nan ada di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, gimana sekarang kita juga bisa memberikan perhatian kepada Kabupaten Kepulauan Seribu agar bisa relatif setara dengan kota-kota nan ada di DKI, apakah itu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Barat, Selatan, dan Timur," kata Teguh di CNN Indonesia TV News Room, Jumat (24/1).

Selain itu, Teguh juga berpesan ke Pram-Rano agar memerhatikan betul penyiapan prasarana dasar kota. Mulai dari mengenai urusan air limbah, cakupan air bersih, hingga pengembangan transformasi publik.

Lalu, dia juga berambisi agar Pramono-Rano juga tak luput dari persoalan ruang publik dan ruang terbuka hijau.

"Kalau [banjir] rob itu tetap kudu kita tangani bersama, ini juga penting," ucapnya.

Pramono-Rano dijadwalkan bakal dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025 mendatang.

Mereka tampil jadi pemenang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024 usai mengalahkan dua rivalnya, RK-Suswono dan Dharma-Kun.

Di sisi lain, muncul polemik di Pulau Pari di Kepulauan Seribu. 

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan penyegelan terhadap aktivitas pembangunan di Pulau Biawak, bagian dari gugusan Pulau Pari di Kepulauan Seribu.

Pembangunan tersebut diduga telah melakukan pengerukan pasir ilegal, membabat puluhan ribu pohon mangrove hingga penghancuran terumbu karang.

Aktivitas pengerukan tersebut diduga dilakukan untuk reklamasi resor wisata tanpa dilengkapi Perizinan Berusaha, Persetujuan Lingkungan, Dokumen Lingkungan, maupun Persetujuan Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup.

"Pengerukan pasir laut tanpa izin di Pulau Pari adalah tindakan terlarangan nan berpotensi merusak ekosistem laut dan menimbulkan akibat sosial-ekonomi. Kami bakal bertindak tegas untuk memastikan pembangunan dilakukan sesuai patokan nan berlaku," ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq dalam keterangan resmi nan diterima CNNIndonesia.com, Kamis (23/1).

(mnf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional