PKB Gandeng PKS di Jatim, Siapkan Marzuki Mustamar dan Tokoh Perempuan

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengaku PKB telah mempersiapkan nama mantan Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar dan sosok wanita untuk diusung dalam Pilgub Jawa Timur 2024.

"Untuk calon kita ada Kiai Marzuki Mustamar, termasuk jika wanita kita juga sedang siapkan," kata Huda di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).

Meski begitu, Huda tak mengungkapkan siapa tokoh wanita nan bakal diusung PKB dalam Pilgub Jatim. Ia hanya memastikan PKB bakal mengumumkan kandidat nan bakal diusung tak lama lagi.

"Mungkin [diumumkan] dua minggu lagi," kata dia.

Huda juga mengatakan PKS akan berkoalisi dengan PKB di Pilgub Jatim. Ia mengungkapkan sudah ada komunikasi dengan PKS mengenai Pilgub Jatim.

"Teman-teman PKS bermufakat untuk bangun koalisi, bangun komunikasi dengan PKB, kita lihat mungkin seminggu dua minggu ini," kata Huda.

Pilgub Jatim belakangan ini memunculkan nama baru selain petahana Khofifah Indar Parawansa. Sosok itu adalah adalah mantan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar.

Khofifah nyaris dipastikan bakal diusung sejumlah partai seperti Golkar, Demokrat, PAN dan Gerindra di Pilgub Jatim.

Sementara Marzuki Mustamar belum memberikan kejelasan apakah bakal maju alias tidak di Pilgub Jawa Timur.

Saat diwawancara 16 Mei lalu, Marzuki mengaku belum berniat maju di kontestasi Pilgub Jatim 2024. Alasannya, tetap konsentrasi mengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad dan mengajar di kampus.

"Kalau kami ya enggak ada (niat maju di Pilgub Jatim). Tapi sekali lagi kami enggak memaksa orang (memilihnya dalam survei), kami juga enggak mau melarang orang, kami hidup meninggal di Jatim," ucapnya.

Khofifah telah merespons kemungkinan berhadapan dengan Kiai Marzuki Mustamar di Pilkada Jatim 2024.

Ia menyatakan berkawan baik dengan Kiai Marzuki dan bakal senantiasa bersinergi membangun Jatim ke depan.

"Pada dasarnya kami berkawan dan bersinergi dalam proses membangun Jawa Timur dan kita lihat saja kelak perjalanan berikutnya," kata Khofifah di Jakarta, Jumat (17/5).

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]