PKB soal 'Mandat Tebuireng' Gus Yahya: Justru PBNU yang Harus Dibenahi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid merespons Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya nan mengaku mendapat 'Mandat Tebuireng' alias mandat penuh dari Rais Aam PBNU Miftachul Ahyar untuk segera memperbaiki PKB.

Jazilul menjelaskan PBNU tidak bisa ikut mencampuri urusan internal PKB. Pasalnya, PKB dilindungi UU Parpol, sementara PBNU merujuk pada UU Ormas.

"Tidak punya hak, justru keputusan itu melanggar AD/ART NU dan melenceng dari kitah NU," kata Jazilul di instansi PKB, Jakarta, Selasa (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun mempertanyakan apa nan perlu dibenahi dari PKB. Sebab, menurutnya, justru PBNU nan kudu dibenahi.

"Apanya nan mau dibenahi? Justru hari ini PKB memiliki prestasi nan luar biasa. nan kudu dibenahi menurut saya justru PBNU nya hari ini," ujarnya.

Menurut Jazilul, mandat itu fatal lantaran menyalahi dua UU sekaligus. Selain itu, Jazilul juga mengatakan mandat tersebut melanggar etika.

"Jadi keputusan nan diambil, itu melanggar etika, sekaligus aturan. Etika dalam corak bernegara, patokan dalam bernegara sekaligus etika di dalam NUdan PKB," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengaku mendapatkan mandat penuh dari Rais Aam PBNU Miftachul Ahyar untuk segera memperbaiki PKB. Kewenangan itu dinamai 'Mandat Tebuireng'.

Mandat ini diberikan Rais Aam setelah sebelumnya ratusan ustad berkumpul di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (12/8). Di forum itu mereka menyepakati 'Mandat Tebuireng' dan disampaikanlah kepada Rais Aam PBNU untuk membenahi PKB.

'Mandat Tebuireng' itu kemudian diserahkan Rais Aam PBNU berbareng para ustad sepuh lainnya langsung kepada Gus Yahya di Pesantren Miftachussunnah, Kedung Tarukan, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, Selasa (13/8).

"Kemarin Kiai berkumpul [di Tebuireng]. Mendalami masalah-masalah mengenai hubungan PBNU dan PKB," kata Gus Yahya ketika ditemui wartawan di Kediaman Rais Aam pesantren Miftachussunnah Surabaya, hari ini.

'Mandat Tebuireng' ini kata Gus Yahya merupakan perintah para ustad kepadanya untuk segera melakukan pembenahan PKB, agar kembali ke jalur awal saat didirikan.

(yla/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional