ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 12 Agu 2024 21:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
DPP PKB buka bunyi mengenai kans tidak mengusung Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024 meski DPW PKB Jakarta telah mengusulkan nama jejak Gubernur DKI tersebut.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai kans keputusan DPP PKB nan berbeda dengan DPW PKB Jakarta bak cuaca nan dapat berubah.
"Artinya usulan dari DPW PKB DKI belum mulus. Awalnya kan mulus sekali, rupanya cuaca menunjukkan perubahan," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Jazilul mengaku PKB tetap mempertimbangkan nama Anies untuk diusung sebagai cagub memperebutkan bangku Jakarta 1. Jazilul menyebut proses pertimbangan tersebut tetap dilakukan terlepas Ketum PKB Muhaimin Iskandar telah menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Termasuk ketika kami membangun komitmen berbareng partai gerindra. Tapi jika partai gerindranya oke ya kami oke," ujar dia.
"Makanya kita berupaya juga kan menyampaikan ke partai gerindra, apa nan menjadi usulan DPW DKI," sambungnya.
Di sisi lain, Jazilul enggan menjawab dengan tegas apakah pertemuan Cak Imin dengan Prabowo sebagai tanda PKB meninggalkan Anies. Ia hanya menegaskan PKB belum mengambil keputusan politik secara resmi mengenai perihal tersebut.
"Semuanya bisa saling tafsirkan tapi sebelum sampai keputusan nan umum ya jangan diambil keputusan. Kan bisa berubah-ubah politik kan," ujar dia.
Sebelumnya, DPW PKB Jakarta mengusulkan nama Anies kepada DPP PKB untuk diusung sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, pertemuan antara Cak Imin dan Prabowo dianggap menjadi sinyal PKB tak mengusung Anies. Terlebih, Gerindra nan tergabung dengan KIM digadang-gadang bakal mengusung Ridwan Kamil (RK).
(mab/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.