PKS Bakal Pecat Caleg DPRK Aceh Tamiang Bandar Sabu 70 Kg

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 27 Mei 2024 16:49 WIB

Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf menyebut posisi Sofyan sebagai caleg terpilih bakal digantikan dengan caleg nan mendapatkan bunyi urutan dua terbesar. Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf memastikan bakal memecat calon legislatif (caleg) terpilih DPRK Aceh Tamiang dari PKS Sofyan usai ditangkap polisi diduga menjadi bandar sabu jaringan internasional Malaysia. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf memastikan bakal memecat calon legislatif (caleg) terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dari PKS Sofyan usai ditangkap polisi diduga menjadi bandar sabu jaringan internasional Malaysia.

"Yang berkepentingan bakal kami pecat sebagai personil PKS," kata Makhyaruddin dalam keterangannya, Senin (27/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makhyaruddin memastikan posisi Sofyan sebagai caleg terpilih bakal digantikan dengan caleg nan mendapatkan bunyi urutan dua terbesar.

Ia pun memastikan PKS mendukung langkah penegak norma dalam rangka memberantas jaringan kejahatan narkoba di Indonesia.

"Kami bakal bekerja sama dengan penegak norma agar partai kami di seluruh struktur (tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota) tidak dijadikan tempat berlindung para pelaku kejahatan apapun, apalagi kejahatan narkoba," ujarnya,

Sebelumnya Sofyan ditangkap oleh polisi usai interogator mengungkap kasus penyelundupan 70 kilogram di Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (10/3).

"Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal di Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu 10 Maret 2024 dengan peralatan bukti 70 kilogram sabu. nan berkepentingan berinisial S caleg terpilih DPRK nomor 1 di Kota Aceh Tamiang," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (27/5).

Polisi awalnya menangkap ketiga orang pelaku nan berkedudukan sebagai kurir ialah IA, RY dan SR. Kepada penyidik, ketiganya mengaku diminta untuk membawa keluar sabu tersebut dari Aceh.

Kemudian polisi melakukan pengembangan dan mendapati sosok Sofyan sebagai bandar dan pemodal dari jaringan sabu tersebut.

"Peran nan berkepentingan sebagai pemilik peralatan dan pemodal serta pengendali dan berasosiasi langsung dengan pihak Malaysia," jelasnya.

Sofyan sempat beranjak tempat dari Kota Aceh Tamiang hingga Medan. Sofyan akhirnya sukses ditangkap di area Manyak Payed, Aceh Tamiang, pada Sabtu (25/5) kemarin.

(rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional