PLN Raup Rp 254,6 Triliun dari Penjualan Listrik Sepanjang Semester I 2024

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) meraup Rp 254,60 triliun atas penjualan listrik sepanjang semester I 2024. Jumlah tersebut meningkat sebesar 8,39 persen dari periode nan sama tahun sebelumnya. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pada semester I, kapabilitas listrik nan telah disalurkan mencapai 149,11 Terawatt Hour (TWh).

Darmawan mengatakan jumlah kapabilitas itu juga meningkat 7,54 persen alias 10,45 TWh dibanding periode nan sama tahun sebelumnya. Darmawan mengatakan peningkatan penjualan kapabilitas listrik tersebut ditopang oleh peningkatan serapan di sektor upaya dan rumah tangga.

Konsumsi listrik di sektor upaya tumbuh sebesar 10,54 persen. Sedangkan konsumsi rumah tangga turut naik sebesar 8,75 persen. “Melalui keahlian seluruh insan PLN, raihan keahlian positif dapat terus ditingkatkan. PLN sukses mengubah langkah pandang upaya dengan menciptakan demand listrik baru dan menjaga kepuasan pelanggan," kata Darmawan melalui keterangan tertulis nan diterima Tempo, Kamis, 1 Agustus 2024.

Dia mengatakan PLN turut melakukan terobosan seperti percepatan penyambungan pengguna tegangan menengah untuk menggenjot penjualan listrik. Kemudian, kata Darmawan, pihaknya mendorong program electrifying agriculture, electrifying lifestyle, meningkatkan jasa kemudahan tambah daya melalui pemasaran produk-produk tematik dan event, serta program akuisisi captive power. 

“Peningkatan penjualan ini juga ditopang dengan adanya klaster info center dan juga sektor pariwisata serta beragam event internasional nan digelar di Indonesia,” kata Darmawan.

Iklan

Konsumsi listrik di sektor industri juga mengalami peningkatan sebesar 4,20 persen. Klaster Pertambangan menjadi kontributor terbesar dengan pemakaian sebesar 435 Gigawatt Hour (GWh). Capaian ini tidak terlepas dari penggunaan listrik oleh pelaku sektor industri.

“Kami sadar betul bahwa listrik merupakan kebutuhan krusial sektor Industri. Dengan kesiapan pasokan nan cukup dan didukung dengan keandalan listrik, kami siap mendukung pertumbuhan industri,” ujar Darmawan.

Pilihan editor: Kominfo Blokir 3 Aplikasi VPN nan Diduga Sering Dipakai Masyarakat Akses Situs Judi Online