Plt Kepala Otorita IKN akan Lanjutkan Rencana Pembangunan Taksi Terbang dan Transportasi Lainnya

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bakal meneruskan program pembangunan transportasi IKN seperti MRT, kereta cepat, taksi terbang, dan lainnya. 

“Saya sebagai Plt, pasti bakal meneruskan program guna mempercepat penyelenggaraan program nan sudah dibuat oleh pemerintah IKN sampai saat ini,” kata Basuki Hadimuljono usai rapat kerja dengan Komisi V di DPR, Senayan, Kamis, 6 Juni 2024.

Basuki juga tak ambil pusing perihal beberapa pihak nan meragukan dirinya bisa mengemban tugas sebagai kepala nan bakal meneruskan pembangunan IKN. 

“Saya bekerja, saya kan enggak punya visi. Sisanya melakukan visi presiden. Selama ini apa nan saya lakukan pasti bukan atas saya punya agenda sendiri, pasti semua aktivitas ya saya laporkan,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan pembangunan moda transportasi berbasis rel dalam kota alias MRT dan kereta sigap menghubungkan IKN Nusantara dengan wilayah mitra, ialah Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan, dilakukan setelah tahun 2024.

"Pada tahap lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024, dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota (MRT) dan kereta sigap nan menghubungkan IKN dengan wilayah mitra (Balikpapan) dan ibu kota propinsi lainnya di wilayah Kalimantan," kata Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi dikutip dari ANTARA, Sabtu, 30 September 2023.

Iklan

Ali juga menambahkan pemanfaatan moda transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxy) dan kendaraan otonom (autonomous vehicle) juga mulai dilakukan.

"Sedangkan untuk sasaran 2024, transportasi umum pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) termasuk penyediaan jasa pikulan umum bus berbasis listrik beserta akomodasi pendukung halte/shelter dan akomodasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tersedia juga akomodasi bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda di dalam wilayah KIPP 1A," katanya.

Untuk taksi terbang sejauh ini merupakan moda transportasi nan tetap dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi. Uji coba alias proof of concept nan dilaksanakan pada tahun 2024, merupakan bagian dari pengembangan dan pemanfaatan teknologi Urban Air Mobility (UAM) di IKN.

Pilihan Editor: Zulhas Puji IKN dan Samakan dengan Kereta Cepat Whoosh: Ya Allah, Keren Banget