PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Bandung -Pembangkit listrik tenaga panas bumi alias PLTP Kamojang berdiri di tengah rimbun pepohonan rimba Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Industri pemanfaatan daya panas bumi ini merupakan pembangkit geothermal tertua di Indonesia nan beraksi secara komersial sejak 1982. 

Selain menjadi penyuplai sistem ketenagalistrikan Jawa dan Bali, PLTP ini juga mengembangkan hidrogen hijau. Menjadikannya sebagai pembangkit nan memproduksi hidrogen hijau pertama di Asia Tenggara. 

Spesialis Tata Kelola Pembangkit Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang PLN Indonesia Power, Iwan Setiono mengatakan produksi hidrogen ini mengandalkan air kondensasi dari produksi listrik geothermal. “Dengan kapabilitas terpasang sekarang, operasinya menghasilkan 6 kilogram per hari, maksimal bisa 12 kilogram,” ujarnya di letak PLTP Kamojang, pada Rabu, 4 September 2024. Pengembangan kilang alias Green Hydrogen Plant milik PT PLN ini digarap anak usahanya, PT PLN Indonesia Power.

Iwan menerangkan, hasil produksi digunakan untuk memasok hidrogen hijau ke Hydrogen Refueling Station di Senayan. “Target konsumennya semua sektor nan bisa mengubah hidrogen menjadi daya listrik. Bisa juga sebagai pembakaran dan industri-industri kimia,” kata dia.

Salah satu tantangan pengembangan hidrogen hijau adalah ekosistem bisnisnya. Iwan menerangkan konsumennya saat ini belum banyak. “Kendala produksinya adalah menunggu permintaan konsumen,” ujarnya. 

Senior Manager unit upaya pembangkitan Kamojang, Ibnu Agus Santosa mengatakan pengembangan hidrogen hijau menandakan komitmen PLN untuk terus mengembangkan daya baru terbarukan. “GHP di PLTP Kamojang kami berambisi bisa menjadi penemuan nan terus berkembang dalam menghasilkan produk ramah lingkungan,” ujarnya.

Iklan

Kilang hidrogen hijau di PLTP Kamojang ini menjadi GHP ke 22 nan dibangun PLN. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN terus berinovasi untuk mengembangkan daya ramah lingkungan sejalan dengan pencapaian sasaran emisi nol bersih pada 2060. “PLN konsentrasi pada pengembangan inisiatif daya hijau, termasuk proyek GHP nan bermaksud memperkuat transisi menuju daya berkelanjutan,” ujarnya.

Menyitir laman Pertamina Geothermal Energy, area Kamojang merupakan wilayah tertua PGE. Area Kamojang berada di WKP Kamojang-Darajat, Provinsi Jawa Barat dan eksplorasi Pertamina pertama kali dilakukan di sana pada 1974. 

PGE Area Kamojang juga mempunyai Geothermal Information Center yang merupakan pusat museum dan info aktivitas geotermal nan bisa menjadi referensi masyarakat maupun sekolah-sekolah di sekitar Jawa Barat. Saat ini PLTP Kamojang bisa menghasilkan daya listrik sebesar 140 Megawatt (MW) nan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik warga.

Pilihan editor: Ini Panggilan Baru Kijang Innova Zenix Setelah Ditumpangi Paus Fransiskus di Indonesia

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis