Polda Metro Berharap Pilkada DKI Jakarta 2024 Cukup Satu Putaran

Jakarta, CNN Indonesia --

Karoops Polda Metro Jaya Kombes Tory Kristianto berambisi Pilgub DKI Jakarta 2024 bisa selesai berjalan dalam satu putaran saja agar operasi 'Mantap Praja' untuk mengamankan Pilkada 2024 tak digelar berkepanjangan.

"Tentu kita semua berambisi khususnya nan ada di wilayah Polda Metro Jaya baik di Daerah Khusus Jakarta, Polda Banten dan Polda Jabar sendiri satu putaran semua, sehingga kita tak laksanakan [pengamanan] berkepanjangan," kata Tory dalam sebuah obrolan di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Rabu (5/6).

Tory menjelaskan operasi Mantap Praja Pilkada 2024 ini bakal dimulai pada 1 Agustus hingga 23 Desember 2024 jika Pilkada hanya berjalan satu putaran. Jika Pilkada diharuskan ke putaran dua, maka operasi ini bakal dilanjutkan pada 21 Desember 2024 hingga 2 Maret 2025.

Dalam penyelenggaraan operasi ini, dia memastikan kepolisian konsentrasi memberikan pengamanan kepada orang, tempat, dan barang nan berangkaian dengan Pilkada 2024.

"Jadi perlunya koordinasi antara penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu, tentang tukar-menukar info alias info penyelenggaraan pilkada," sebut Tory.

Di sisi lain, Tory juga mengungkapkan sejumlah rumor nan berpotensi menjadi ancaman diantisipasi. Semisal rumor di bagian politik ialah mengenai perpindahan ibu kota negara, korupsi, pilkada, dan rumor politik dinasti. Kemudian di bagian sosial terdapat isi penertiban lokasi, eksploitasi, permukiman liar, pengangguran hingga kemiskinan.

"Masalah ekonomi, itu mengenai nilai tukar terhadap dolar, gas, nilai BBM, persaingan produk dalam negera," sambungnya.

Sebagai informasi, patokan untuk mengukur kemenangan seorang kontestan calon kepala wilayah dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta berbeda dengan wilayah lain di Indonesia.

Jika kontestan calon kepala wilayah tidak ada nan bisa meraih kemenangan lebih dari 50 persen dalam Pilgub Jakarta, maka bakal diadakan pemilihan putaran kedua. Pilkada Jakarta putaran kedua bakal diikuti oleh pasangan calon nan memperoleh bunyi terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama.

Operasi mantap praja kawal Pilkada 2024

Tory memastikan Polda Metro Jaya bakal menggelar Operasi Mantap Praja untuk mengamankan gelaran Pilkada 2024 di wilayah hukumnya pada 1 Agustus 2024.

"Kita bakal memulai [Operasi Mantap Praja] di tanggal 1 Agustus," ujar Tory.

Tory menjelaskan operasi ini bakal berjalan hingga 23 Desember 2024 jika Pilkada hanya berjalan satu putaran. Jika Pilkada diharuskan ke putaran dua, maka operasi ini bakal dilanjutkan pada 21 Desember 2024 hingga 2 Maret 2025.

"Sebanyak 72 hari lagi ini andaikan nyambung pada putaran dua," kata dia.

Di sisi lain, Tory juga mengungkapkan sejumlah rumor nan berpotensi menjadi ancaman diantisipasi jelang penyelenggaraan Pilkada. Di bagian politik ialah mengenai perpindahan ibu kota negara, korupsi, pilkada, dan rumor politik dinasti.

Kemudian terdapat rumor nan diantisipasi di bagian sosial terdapat isi penertiban lokasi, eksploitasi, permukiman liar, pengangguran hingga kemiskinan.

"Masalah ekonomi, itu mengenai nilai tukar terhadap dolar, gas, nilai BBM, persaingan produk dalam negara," sambungnya.

Jadwal nan dikeluarkan KPU mengatur pemungutan bunyi Pilkada serentak 2024 bakal digelar pada 27 November 2024. Sementara penghitungan bunyi dan rekapitulasi hasil penghitungan bunyi dilakukan pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]