CNN Indonesia
Kamis, 02 Mei 2024 19:21 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Polisi membubarkan tindakan unjuk rasa mahasiswa nan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin dan Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan. Puluhan mahasiswa ditangkap polisi di dua lokasi.
Aksi Hardiknas nan digelar di sepanjang Jalan Sultan Alauddin nan merupakan jalur Trans Sulawesi menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Gowa, ditutup massa tindakan dengan membakar ban jejak sehingga arus lampau lintas pun macet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua titik pertama di Alauddin, kedua di depan Unismuh tadi sudah diperingatkan agar tertib tapi rupanya tidak mengindahkan malah tetap menutup jalan penuh, bakar ban, dan melempar batu inilah kami melakukan penertiban," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Kamis (2/5).
Dari penindakan tersebut, kata Ngajib, puluhan mahasiswa nan melakukan tindakan unjuk rasa memperingati Hardiknas di Makassar ditangkap polisi.
"Ada beberapa nan kita amankan dari Unismuh ada 22 dan Alauddin sementara tetap kita datakan," katanya.
Sementara itu mahasiswa nan mengikuti tindakan tersebut telah membubarkan diri.
Pada saat petugas menyisir di dalam kampus Unismuh Makassar, petugas menemukan peralatan bukti berupa senjata tajam jenis badik dan narkotika.
"Tindak lanjut kita bakal melakukan pemeriksaan jika memenuhi unsur tindak pidana kita lakukan tindakan tegas. Kita tes urine semuanya juga," katanya.
Ngajib memastikan situasi Kota Makassar pasca pembubaran tindakan unjuk rasa mahasiswa memperingati Hardiknas melangkah kondusif dan kondusif.
"Semua kondusif kondusif, ini sudah melanggar dan meresahkan penduduk lainnya. nan lain sudah tidak ada," katanya.
(mir/pmg)
[Gambas:Video CNN]